Mounture.com — Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkan akan kembali membuka kawasan wisata Gunung Bromo mulai Jumat, 28 Agustus 2020 pukul 13.00 WIB. Adapun pembukaan kunjungan wisata itu harus sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku serta akan memberlakukan sistem kuota dan wajib melakukan booking online.
“Mengingat masih situasi pandemi, untuk saat ini kunjungan dibatasi kuota dan tiket masuk hanya dapat dipesan melalui booking online yaa. Link nya catet nih: bookingbromo.bromotenggersemeru.org ikuti seluruh panduan yang tertera disana ya sahabat,” tulis akun instagram resmi TNBTS, @tnbromotenggersemeru.
TNBTS akan memberlakukan adaptasi baru kunjungan wisata bagi pengunjung, mulai dari pembelian tiket masuk melalui website, menunjukkan surat sehat bebas ISPA dari dokter, usia yang diperkenankan untuk memasuki kawasan TNBTS lebih dari 14 tahun dan kurang dari 60 tahun.
Selain itu, wajib melakukan cek suhu tubuh, wajib menggunakan masker dan sarung tangan selama berada di dalam kawasan, membawa hand sanitizier dan/atau sabun cair untuk membersihkan tangan, menggunakan peralatan pribadi, seperti peralatan makan, minum, ibadah, dan lain-lain, menjaga jarak dengan pengunjung lain, tidak berkerumun, dan selalu menjaga ketertiban, serta menjaga etika batuk, dan bersin.
Sementara untuk jumlah pengunjung, TNBTS membatasi dengan kuota sebanyak masing-masing, 28 orang per hari untuk Site Bukit Cinta, 178 orang per hari Site Pananjakan, 86 orang per hari Site Bukit Kedaluh, 347 orang per hari Site Savana Teletubies, dan 100 orang per hari Site Mentigen.
Tak hanya itu, TNBTS juga memberlakukan aturan berupa melarang pengunjung untuk ke kawah Bromo di mana batas radius aman 1 kilometer dari kawah Bromo, pengunjung harus membawa turun sampah serta menjaga kebersihan fasilitas publik, seperti mushola, toilet, tempat parkir, dan lain-lain.
Dan jika pengunjung melakukan pelanggaran, maka TNBTS akan memberikan sanksi mulai dari pembinaan sampai dengan black list untuk memasuki kawasan. (MC/RIL)