TN Kerinci Seblat Berlakukan Kuota Kunjungan 100 Persen

Penampakan Gunung Kerinci (Mounture.com/Ahmad Budiana)

Mounture.com — Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) mengumumkan mulai memberlakukan kuota kunjungan 100 persen sejak 13 Agustus 2022. Pemberlakuan kuota kunjungan ini termasuk kegiatan pendakian Gunung Kerinci.

Melalui keterangan resmi via instagram (@bbtn_kerinciseblat), disebutkan bahwa sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2022 tanggal 1 Agustus 2022 bahwa untuk pelaksanaan kegiatan pada area publik (fasilitas umum, taman umum, tempat wisata umum atau area publik lainnya) diizinkan dibuka dengan pembatasan kapasitas maksimal 100 persen.

“Dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau penerapan protokol kesehatan, maka seluruh kawasan wisata alam TNKS akan diterapkan kuota kunjungan 100 persen,” tulis TN Kerinci Seblat via akun instagram resminya.

BACA JUGA: TNKS Lakukan Pembersihan Jalur Pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan

Lebih lanjut dijelaskan bahwa setiap pengunjung wajib nenunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis kedua pada setiap pintu masuk wisata dan menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan Satgas Covid-19 setempat selama melakukan kunjungan wisata.

Khusus untuk kegiatan pendakian, TN Kerinci Seblat mewajibkan calon pendaki untuk mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian, di mana SOP tersebut bisa diakses melalui laman https://linktr.ee/bbtnks2021.

“SOP pendakian Gunung Kerinci ini berlaku untuk pendakian baik melakui Kersik Tuo maupun Camping Ground Bangun Rejo Solok Selatan,” kata TN Kerinci Seblat.

Berikut ini jumlah kuota kunjungan di kawasan wisata alam TN Kerinci Seblat:

1. Gunung Kerinci 86 orang per hari

2. Gunung Kerinci via Camping Ground Bangun Rejo Solok Selatan 44 orang per hari

3. Gunung Tujuh 120 orang per hari

4. Bukit Tapan 50 orang per hari

5. Danau Kaco 50 orang per hari

6. Bukit Bontak (camping ground) 1.200 orang per hari

7. Hutan MADAPI 645 orang per hari

8. Bukit Sulap 783 orang per hari.

Perlu dicatat, TN Kerinci Seblat menerapkan syarat kunjungan wisata, diantaranya menunjukkan sertifikat vaksin pada aplikasi PeduliLindungi minimal dosis kedua, membawa surat keterangan sehat dari dokter pemerintah (khusus untuk pengunjung yang ingin mendaki Gunung Kerinci), dan mematuhi protokol kesehatan sesuai edaran Satgas Covid-19 setempat. (MC/RIL)