TN Gunung Rinjani Rilis Penampakan Ayam Hutan Hijau

Tangkapan layar dari video CCTV TN Gunung Rinjani yang memperlihatkan Ayam Hutan Hijau (dok. TNGR)

Mounture.com — Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) merilis penampakan dari salah satu satwa khas Gunung Rinjani, yakni ayam hutan hijau. Penampakan itu terpantau melalui kamera pengawas milik TNGR yang terletak di sekitaran Danau Segara Anak pada 19 Februari 2022.

“Aktivitas si cantik ayam hutan hijau (Gallus varius) terpantau kamera CCTV Danau Segara Anak hasil pantauan Patroli Rutin Virtual CCTV (Remote Monitoring System) yang dimiliki Balai Taman Nasional Gunung Rinjani tanggal 19 Februari kemarin,” tulis akun instagram resmi TNGR (@btn_gn_rinjani), dikutip Mounture.com, Senin, 21 Februari 2022.

Dijelaskan bahwa ayam hutan hijau merupakan kelompok unggas dari suku Phasianidae, yakni keluarga ayam, puyuh, merak, dan sempidan. Ayam ini memiliki berbagai macam nama lokal di Indonesia. Di Pulau Lombok, ayam ini dikenal dengan nama Krate/Keker.

“Semeton Rinjani yang berkemah di sekitar Danau Segara Anak pasti sering banget nih mendengar suara ayam hutan ini, dan sekarang kita bisa melihat langsung morfologinya dari rekaman CCTV di Danau Segara Anak,” tulis TNGR.

Namun, satwa ini disebut sudah sulit ditemukan dikarenakan adanya oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan perburuan unggas tersebut. TNGR menduga populasi dari ayam hutan hijau ini makin hari makin menurun.

“Satwa ini menjadi salah satu favorit satwa buruan bagi oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga keberadaannya di kawasan TN Gunung Rinjani sulit ditemukan dan diduga jumlah populasinya kian menurun. Menyedihkan sekali bukan??,” tulis akun instagram TNGR tersebut.

TNGR pun meminta kepada para pengunjung Gunung Rinjani untuk menjaga kelestarian alam, sebab di dalamnya terdapat begitu banyak kehidupan liar baik flora maupun fauna yang sangat cantik dan tetap harus dilestarikan agar nantinya tetap bisa dilihat dan dinikmati pesonanya oleh generasi seterusnya. (MC/RIL)