Ilustrasi – Foto: TN Gunung Rinjani
Mounture.com — Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengimbau kepada para pengunjung di kawasannya untuk berhati-hati dan waspada dalam melakukan kegiatan pendakian, terutama terhadap penggunaan perapian.
Hal itu dikarenakan saat ini kawasan TNGR sedang terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda hutan di areal resort Sembalun, SPTN wilayah II TNGR.
“Demi kenyamanan dan keselamatan bersama, kami himbau kepada para pengunjung Taman Nasional Gunung Rinjani agar tetap berhati-hati dan waspada dalam melakukan kegiatan pendakian,” tulis TNGR melalui akun instagram resminya (@btn_gn_rinjani).
TN Gunung Rinjani pun meminta agar para pengunjung untuk bijak dalam menggunakan perapian dan sebelum meninggalkan area camping untuk memastikan perapian sudah padam dengan sempurna.
BACA JUGA:
Wisata Seru di Gua Batman Probolinggo
Kebakaran Gunung Merbabu Padam, Area Terbakar Capai 848 Hektare
“Para pengunjung dimohon agar bijak dalam menggunakan perapian dan sebelum meninggalkan area camping pastikan perapian sudah padam sempurna. Terima kasih atas perhatian dn kerjasama semeton Rinjani. Mari saling peduli terhadap sesama, Rinjani, dan alam semesta,” demikian pernyataan TN Gunung Rinjani.
Diketahui, saat ini kawasan TN Gunung Rinjani tengah dilanda karhutla yang terjadi sejak 31 Oktober 2023. Laporan sementara diperkirakan luas area yang terbakar sekitar 55 hektare yang berada di lokasi Hutan Gomongan Desa Sembalun yg berada dalam kawasan Hutan TNGR, dan penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti.
Adapun jenis vegetasi yang terbakar di antaranya semak, perdu, rumput dan dedaunan kering, pohon, pohon bakbakkan, cemara gunung, saropan dan lain-lain.
(mc/ril)
