Mounture.com — Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan status aktivitas Gunung Raung dari level II (Waspada) menjadi Level I (Normal). Penurunan status Gunungapi Raung menjadi level I (Normal) mulai efektif berlaku sejak Jumat, 27 November 2020 pukul 09:00 WIB.
“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahayanya, tingkat aktivitas Gunung Raung diturunkan dari Level II (Waspada) menjadi Level I (Normal), terhitung sejak tanggal 27 November 2020, pukul 09.00 WIB,” ujar Kepala PVMBG Kasbani dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa meski status Gunungapi Raung sudah diturunkan menjadi normal, namun pemantauan aktivitas vulkanik terus dilakukan secara intensif untuk mengantisipasi gejala kenaikan aktivitas vulkanik yang menuju erupsi maupun adanya perubahan potensi ancaman bahaya.
Sebagai informasi, Gunung Raung merupakan salah satu gunungapi aktif yang berada di wilayah Jawa Timur, dengan ketinggian puncak mencapai 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunungapi ini merupakan gunung api strato berkaldera, dengan kawah utama Kaldera Raung berbentuk ellips dengan ukuran 1.750 x 2.250 meter, dalamnya 400-550 meter dari pematang gunung.
Gunung Raung yang berada di tiga wilayah Kabupaten, yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember itu sejak 17 Juli 2020 lalu, tingkat aktivitasnya berada di Level II atau waspada.
Adapun potensi ancaman bahaya erupsi Gunung Raung adalah aliran lava, dan lontaran batuan pijar di dasar kawah. Pada saat erupsi meningkat, jarak lontaran material batuan pijar dapat mencapai bibir kawah. Saat ini potensi ancaman bahaya berupa hembusan gas-gas vulkanik yang sebarannya terbatas di dasar kawah.
Dalam status Level I (Normal), PVMBG tetap merekomendasikan agar masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak turun ke dasar kawah atau mendekati kawah yang ada di puncak, serta tidak berkemah di sekitar puncak/bibir kaldera/kawah Gunung Raung untuk menghindari potensi bahaya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan jiwa manusia. (MC/RIL)