Mounture.com — Seekor anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) lahir dari Induk gajah bernama Lisa (usia 41 tahun) pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Kelahiran anak gajah ini terjadi di camp Elephants Flying Squad SPTN Wilayah I Lubung Kembang Bunga Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui, Kab. Pelalawan, Provinsi Riau pada Kamis, 31 Agustus 2023 sekitar pukul 05.00 WIB.
Anak gajah ini berjenis kelamin betina ini merupakan anak keempat dari Gajah “Lisa” yg dilahirkan di camp elephants flying squad TNTN, sebagai hasil dari breeding dengan gajah liar. Sebelumnya gajah Ria juga telah melahirkan tiga ekor anak gajah yang bernama Imbo, Rimbani, dan Ryu.
Proses kelahiran berlangsung secara normal dengan induk dan bayi dalam keadaan sehat. Untuk memastikannya, tim medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau akan terus memastikan kesehatan induk dan bayi gajah dengan pemeriksaan medis yang seksama.
“Dalam rentang waktu enam tahun terakhir, elephants flying squad Taman Nasional Tesso Nilo sudah mengalami empat kali kelahiran anak gajah dari dua ekor induk gajah jinak yakni Lisa dan Ria,” ujar Kepala Balai TN Tesso Nilo, Heru Sutmantoro melalui keterangan resmi.
BACA JUGA:
Selamatkan Ekosistem Hiu Paus, TN Teluk Cenderawasih – Pertamina Foundation Jalin Kerja Sama
Lima Gunung di Indonesia yang Punya Jalur Pendakian Sulit
Ia menambah jika kelahiran-kelahiran anak Gajah Sumatera di elephants flying squad Taman Nasional Tesso Nilo ini merupakan penguatan fakta bahwa kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo merupakan habitat penting yang berkontribusi dalam peningkatan populasi Gajah Sumatera.
Gajah Sumatera merupakan salah satu jenis mamalia yang dilindungi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.
“Kelahiran-kelahiran bayi gajah di elephants flying squad Taman Nasional Tesso Nilo telah meningkatkan optimisme dan semangat Taman Nasional Tesso Nilo sebagai pusat konservasi Gajah Sumatera di Riau dalam melestarikan kembali populasi Gajah Sumatera,” tutur Heru.
Balai Taman Nasional Tesso Nilo berharap lahirnya Gajah Sumatera di flying squad TN Tesso Nilo ini dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan pengelolaan Taman Nasional Tesso Nilo.
Dengan bertambahnya bayi gajah tersebut, maka saat ini jumlah total gajah di elephants flying squad camp TNTN menjadi sepuluh ekor (empat ekor gajah dewasa, tiga ekor gajah remaja, tiga ekor gajah anak). (MC/RIL)