PVMBG Ingatkan Bahaya Aliran Lahar Gunung Semeru

Foto: BPBD Lumajang

Mounture.com — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan bahwa untuk selalu waspada akan potensi bahaya aliran lahar Gunung Semeru termasuk saat terjadi hujan.

“Salah satu potensi bahaya dari Gunung Semeru adalah alirah lahar pada saat terjadi hujan. Masyarakat di sekitar Gunung Semeru agar selalu waspada terus memperhatikan rekomendasi dan himbauan dari PVMBG serta instansi terkait lainnya,” tulis PVMBG melalui akun instagramnya (@pvmbg_).

Sebelumnya pada 7 Juli 2023, telah terjadi aliran lahar Gunung Semeru yang membuat jalur lintas Lumajang – Malang terputus.

BACA JUGA:

Ini Barang yang Harus Dibawa untuk Survival Kit saat Bertualang

Kemenparekraf Dukung Gelaran Jazz Gunung Bromo pada Juli 2023

PVMBG menyebutkan bahwa melalui Pengamat Pos Gunung Semeru selalu menginformasikan aktivitas Gunung Semeru kepada para pemangku kepentingan (Pemda, BPBD), masyarakat serta dan penambang pasir termasuk informasi bahaya aliran lahar yang terekam pada peralatan pemantauan gunungapi.

“Getaran banjir yang terekam di Pos PGA (Pengamatan Gunungapi) Semeru dan berpotensi mengakibatkan aliran lahar selalu dikoordinasikan ke masyarakat di sekitar lereng Semeru pascahujan yang turun selama 24 jam pada tanggal 6 Juli 2023,” demikian pernyataan PVMBG.

Lebih lanjut disebutkan, warga di sekitar Gunung Semeru, khususnya di Kabupaten Lumajang harap selalu waspada akan bahaya aliran lahar. “Salah satu sling di Jembatan Gantung Kali Regoyo, Lumajang rubuh diterjang lahar yang terjadi pada tanggal 2 Juli 2023,” tulis pernyataan PVMBG. (MC/RIL)