
Foto: ngetren.co.id
Mounture.com — Komunitas Alam Hijau Bawakaraeng mengeluarkan pengumuman penting terkait aktivitas pendakian di Gunung Bawakaraeng. Mulai 17 November 2025, Pos Pengawasan dan Pendaftaran Pendakian Gunung Bawakaraeng via Buluballea resmi ditutup sementara waktu.
Kebijakan ini disebut dilakukan demi menjaga keamanan para pendaki sekaligus melindungi kelestarian alam di sekitar jalur pendakian.
Penutupan jalur ini bukan tanpa alasan. Beberapa faktor utama menjadi pertimbangan, dan semuanya berkaitan dengan keselamatan serta kenyamanan pendaki.
BACA JUGA: Erupsi! Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara
Adapun penutupan itu dilakukan karena beberapa alasan, di antaranya:
1. Cuaca Tidak Kondusif dan Berpotensi Membahayakan
Kondisi cuaca di kawasan Bawakaraeng belakangan ini tidak stabil. Intensitas hujan tinggi, kabut tebal, hingga potensi longsor membuat aktivitas pendakian menjadi berisiko. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jalur pendakian ditutup hingga cuaca kembali aman.
2. Perbaikan Infrastruktur Akses Jalan
Saat ini sedang dilakukan perbaikan akses menuju jalur pendakian Buluballea. Proses ini membutuhkan waktu agar jalur kembali layak dilalui kendaraan maupun pejalan kaki. Perbaikan ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan pendaki di masa mendatang.
3. Perawatan Ekosistem Gunung
Upaya pemulihan ekosistem juga menjadi faktor penting. Dengan memberi waktu istirahat bagi kawasan Bawakaraeng, diharapkan alam dapat kembali pulih, vegetasi tumbuh optimal, dan satwa liar tidak terganggu akibat aktivitas pendakian yang padat.
BACA JUGA: Tips Mendapatkan Pasangan Sesama Pendaki Gunung, Khusus Buat Para Jomblo Pecinta Alam
Hingga saat ini, belum ada tanggal pasti pembukaan kembali pos pendakian. Pihak Komunitas Alam Hijau Bawakaraeng memastikan bahwa jalur hanya akan dibuka jika kondisinya sudah benar-benar aman dan layak.
Pendaki diimbau untuk terus memantau informasi terbaru melalui pengumuman resmi agar tidak salah jadwal atau melakukan pendakian tanpa izin.
(mc/ril)





