Foto: Instagram/@mirham_mauluddin
Mounture.com — Kabar gembira bagi para pecinta alam dan pendaki gunung, sebab Balai Taman Nasional Tambora resmi mengumumkan pendakian Gunung Tambora kembali dibuka mulai tanggal 13 April 2025.
Pembukaan kegiatan pendakian Gunung Tambora itu berdasarkan surat pengumuman bernomor PG.20/T.41/TU/KSA/4/2025 tertanggal 11 April 2025 yang ditandatangani oleh Kepala Balai Deny Rahadi.
Dalam surat pengumuman itu dijelaskan bahwa pembukaan kegiatan pendakian di kawasan TN Tambora dilakukan berdasarkan hasil pemantauan dan konsolidasi dengan Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima mengenai kondisi cuaca terkini.
“Kondisi cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin rata-rata 10–30 km/jam, sehingga dipandang aman, maka terhitung mulai tanggal 13 April 2025 semua jalur wisata pendakian Taman Nasional Tambora dibuka kembali untuk aktivitas wisata pendakian dan aktivitas lainnya,” tulis TN Tambora via surat pengumuman.
BACA JUGA:
Reschedule dan Refund Pendakian Gunung Gede Pangrango: Panduan Lengkap untuk Calon Pendaki
Kesurupan di Gunung: Kepercayaan dan Penjelasan Ilmiah
Diketahui, Gunung Tambora terkenal dengan letusan dahsyatnya pada 1815 yang mempengaruhi iklim global. Kini, Tambora menjadi destinasi favorit para pendaki karena pemandangan kawahnya yang menakjubkan dan jalur pendakian yang menantang namun memikat.
Gunung Tambora sendiri memiliki beberapa jalur pendakian, di antaranya via Pancasila (Dompu), Doro Ncanga (Dompu), Piong (Bima), dan Kawinda To’i (Bima). Adapun jalur pendakian yang populer adalah melalui Desa Pancasila.
Untuk pendakian melalui jalur Pancasila, estimasi waktu pendakian sekitar 2 – 3 hari pulang dan pergi. Sementara untuk jalur via Doro Ncanga ditempuh selama 2 hari pulang pergi.
Sementara untuk jalur pendakian via Piong dapat ditempuh selama 3 hari pulang pergi, serta jalur Kawinda To’i dapat ditempuh dengan estimasi waktu 3 hari pulang pergi.
(mc/ril)
