
Foto: Instagram/@firdakade10
Mounture.com — Forum Basecamp Pendakian Gunung Slamet mengumumkan kegiatan pendakian Gunung Slamet ditutup selama Ramadan 2025.
Semua jalur pendakian Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten, yakni Brebes, Tegal, Pemalang, Banyumas, dan Purbalingga mulai ditutup pada 28 Februari 2025 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Kegiatan pendakian jalur lingkar Gunung Slamet ditutup per tanggal 28 Februari 2025 sampai informasi pembukaan berikutnya,” tulis akun instagram @slametviabambangan, belum lama ini.
BACA JUGA:
Gunung Manglayang: Rute, Daya Tarik dan Tips Pendakian
Kegiatan Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Sementara selama Ramadan
Adapun kegiatan pendakian Gunung Slamet ditutup selama Ramadan, dikarenakan akan dilakukan untuk memulihkan ekosistem dari gunung tertinggi di Jawa Tengah itu yang terdampak akibat aktivitas pendakian serta cuaca ekstrim yang melanda kawasan.
Diketahui, Gunung Slamet yang memiliki ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) menjadi salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Gunung ini memiliki beberapa jalur pendakian resmi, di mana jalur pendakian yang paling banyak dilintasi atau populer yakni via Bambangan dan Permadi Guci.
Untuk menuju ke puncak Gunung Slamet, pendaki membutuhkan waktu perjalanan sekitar 8 – 12 jam tergantung jalur dan kondisi fisik pendaki.
Di area puncak Gunung Slamet, pendaki dapat menikmati panorama luas, termasuk pemandangan Gunung Ciremai, Sindoro, dan Sumbing jika cuaca cerah.
Karena medannya yang terjal dan cuaca yang sering berubah, pendaki disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum mendaki.
(mc/ril)