Mounture.com — Pelabuhan Sibolga yang dikelola PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) untuk terminal nonpetikemas, resmi difungsikan sebagai pusat distribusi bantuan kemanusiaan pascabencana longsor dan banjir yang melanda wilayah Sibolga.
Dalam kondisi darurat, Pelindo Multi Terminal Branch Sibolga bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Kota Sibolga, KSOP Kelas IV Sibolga, Lanal Sibolga, serta BNPB untuk mempercepat mobilisasi bantuan kepada warga terdampak.
Bantuan kemanusiaan yang tiba melalui helikopter BNPB langsung didistribusikan dari area pelabuhan menuju wilayah yang membutuhkan.
BACA JUGA: Aktivitas Tambang di Lereng Gunung Slamet Makin Massif
Branch Manager Pelindo Multi Terminal Sibolga, Muhammad Ikhlas, menegaskan bahwa pelabuhan telah disiapkan secara penuh untuk mendukung upaya pemulihan.
“Pelabuhan Sibolga kami siapkan sepenuhnya untuk percepatan distribusi bantuan. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar pemulihan di wilayah Sibolga berjalan lebih cepat dan bantuan logistik, mulai dari bahan makanan, pakaian, obat-obatan hingga kebutuhan lainnya, segera sampai kepada masyarakat,” jelasnya.
BACA JUGA: KAI Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat
Dukungan distribusi bantuan turut diperkuat dengan kedatangan KRI Rajiman Wedyodiningrat pada Kamis (4/12) pukul 16.00 WIB di Pelabuhan Sibolga. Kapal sepanjang 124 meter tersebut membawa logistik kemanusiaan yang akan disalurkan kepada warga terdampak bencana.
Pelabuhan Sibolga memainkan peran strategis sebagai simpul logistik antarmoda transportasi, sehingga menjadi titik krusial dalam percepatan penyaluran bantuan.
Pelindo Multi Terminal Branch Sibolga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penanggulangan bencana serta memastikan pelabuhan berfungsi optimal dalam membantu pemulihan wilayah Sibolga.
(mc/ril)
