Pasca Kebakaran Hutan, Jalur Pendakian Gunung Sumbing Kembali Dibuka

 

(Mounture.com) — Usai dilanda kebakaran hutan, jalur pendakian Gunung Sumbing yang sempat ditutup pada 11 Agustus 2019 kemarin, akhirnya kembali dibuka pada Jumat (16/8). Hal ini berdasarkan surat edaran dari Forum Pengelola Gunung Sumbing (FPGS).

Adapun keputusan pembukaan jalur pendakian tersebut berdasarkan dari tiga poin, yaitu surat edaran sebelumnya No: 06/SE/VIII/FPGS/2019 tentang penutupan jalur pendakian karena adanya kebakaran di wilayah Gunung Sumbing.

Kemudian poin kedua, koordinasi dan musyawarah dengan berbagai pihak (LMDH, Perhutani, dan Polsek semua wilayah), dan poin terakhir adalah sudah padamnya beberapa titik kebakaran yang ada di semua wilayah Gunung Sumbing.

“Dengan ini surat edaran tersebut kami cabut kembali, dengan menimbang dan memperhatikan berbagai aturan yang sudah ada khususnya terkait kerawanan kebakaran,” tulis surat edaran tersebut.

Dalam surat edaran terbaru bernomor 07/SE/VIII/FPGS/2019 yang ditandatangani oleh Koordinator FPGS Lilik Setiyawan tertanggal 16 Agustus 2019 dijelaskan bahwa mulai Jumat, 16 Agustus 2019 jalur pendakian Gunung Sumbing dibuka kembali.

Untuk diketahui, sebelumnya pada 11 Agustus 2019 kawasan Gunung Sumbing terjadi kebakaran hutan. Kebakaran hutan yang terjadi di area lereng hutan di Desa Banyumudal Kecamatan Saputuran Kabupaten Wonosobo, kemudian terbawa angin hingga ke arah utara masuk wilayah Bowongso, Kabupaten Wonosobo dan ke timur masuk ke wilayah Kajoran dan Kaliangkrik Kabupaten Magelang.  (MC/RL)

Foto: Instagram/@agunpriyatna