Kunjungan Wisata di TN Manusela Kembali Dibuka, Termasuk Pendakian Gunung Binaya

Foto: dok. Balai Taman Nasional Manusela

Mounture.com — Balai Taman Nasional Manusela (BTNM) mengumumkan kembali membuka kunjungan di objek wisata TN Manusela mulai 24 Maret 2022. Pembukaan kembali kegiatan wisata alam itu meliputi pendakian Gunung Binaya, Pantai Ora, Goa Hatusaka, Tracking Manggrove, dan Bird Watching.

Dalam surat edaran TN Manusela bernomor PG.196/T.48/TU/UM/3/2022 tertanggal 23 Maret 2022, dijelaskan bahwa Balai TN Manusela membuka kembali kunjungan wisata alam di kawasan TN Manusela mulai 24 Maret 2022.

“Kunjungan wisata alam pada poin 1 dapat dilakukan pada destinasi wisata alam dengan kuota pengunjung maksimal 30% dari kunjungan normal,” tulis surat edaran TN Manusela.

Poin selanjutnya, disebutkan bahwa Balai TN Manusela akan menerapkan protokol covid-19 yang ketat terhadap pada wisatawan dengan mengacu pada protokol covid-19 yang diterbitkan Kementerian Kesehatan RI.

Diantaranya, menjaga kebersihan lokasi wisata dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan mewajibkan pengunjung menggunakan masker, menerapkan pembatasan jumlah kunjungan berdasarkan daya dukung dan daya tampung kawasan, menerapkan jaga jarak antar pengunjung dan memastikan tidak ada kerumunan untuk mencegah potensi penyebaran covid-19.

Selain itu, Balai TN Manusela juga akan melakukan monitoring dan evaluasi serta melakukan pemberitahuan lebih lanjut dengan memperhatikan arahan kebijakan tingkat pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah terhadap perkembangan status penyebaran covid-19.

Kuota Pendakian Gunung Binaya

Adapun untuk kegiatan pendakian Gunung Binaya, TN Manusela menerapkan kuota kunjungan sebanyak 30 persen, di mana untuk dua jalur pendakian resmi, yakni via Piliana dan Huahulu masing-masing memiliki daya dukung berbeda.

Untuk jalur pendakian via Piliana yang berada di Kecamatan Tehoru memiliki daya dukung sebanyak 7-103 orang per hari, maka kuota kunjungan pada reaktivasi ini hanya 2-34 orang per hari.

Sementara untuk jalur pendakian via via Huaulu yang berada di Kecamatan Seram Utara memiliki daya dukung mencapai 2-231 orang per hari, maka kuota kunjungannya hanya 1-77 orang per hari.

Selain kuota kunjungan, pendaki juga akan dibatasi waktu pendakiannya, di mana untuk jalur pendakian via Piliana hanya diperbolehkan maksimal lima hari, sedangkan via Huaulu selama tujuh hari. (MC/RIL)