Gunung Rinjani (dok. TNGR)
Mounture.com — Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengumumkan akan kembali membuka kegiatan pendakian Gunung Rinjani mulai Kamis, 1 April 2021 mendatang.
Bagi calon pendaki yang berminat melakukan kunjungan wisata alam pada destinasi pendakian atau non-pendakian, TNGR telah membuka akses pada aplikasi booking online, eRinjani mulai 24 Maret 2021.
“Sehubungan dengan rencana pembukaan kembali kunjungan wisata alam pada destinasi wisata alam pendakian maupun non pendakian TN Gunung Rinjani pada tanggal 1 April 2021, maka Aplikasi Booking Online eRinjani mulai dapat diakses pada tanggal 24 Maret 2021,” dikutip dari laman TNGR (rinjaninationalpark.id).
Pada pembukaan kegiatan pendakian ke gunung dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, TNGR menerapkan masa pendakian selama 3 hari 2 malam dengan sebanyak 50 persen dari kuota kunjungan normal.
Adapun jumlah kuota tersebut diantaranya untuk jalur pendakian Senaru dibatasi sebanyak 75 orang per hari, jalur Sembalun 75 orang per hari, jalur Timbanuh kuota 50 orang per hari, dan Aik Berik sebanyak 50 orang per hari.
Jalur Torean dan Tete Batu Resmi Dibuka
Selain mengumumkan pembukaan kegiatan pendakian Gunung Rinjani, TNGR juga resmi membuka dua jalur baru, yaitu jalur pendakian via Torean, dan jalur Tete Batu. Adapun dua jalur baru itu juga diterapkan sistem kuota pendakian, di mana masing-masing jalur dibatasi sebanyak 30 orang per hari dengan waktu maksimal pendakian 3 hari 2 malam. (MC/PC)
