(Mounture.com) — Kawasan lereng Gunung Slamet yang berada di Kabupaten Tegal dan Brebes, Jawa Tengah mengalami kebakaran hutan dan lahan sejak Selasa, 17 September 2019. Upaya pemadaman yang dilakukan oleh tim gabungan pun terkendala dengan adanya angin kencang dan juga kondisi medan yang sulit dijangkau.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sudaryanto, menjelaskan kebakaran diketahui berasal dari Bukit Igir Genting Petak 16, yang masuk wilayah Kabupaten Tegal. Daerah ini berjarak 3-4 km dari kawasan permukiman Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa.
Menurutnya, kebakaran ini pertama diketahui pada Selasa (17/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian api dengan cepat meluas merembet ke petak lainnya. Diperkirakan luas hutan yang terbakar mencapai 50 hektare.
“Lokasi kebakaran hutan ada di pos 3 dan 4 jalur pendakian Gunung Slamet via Kaliwadas. Pertama kali api terdeteksi pada pukul 15.00 WIB. Upaya pemadaman dilakukan, namun tidak lama dihentikan karena medannya cukup sulit,” terang Sudaryanto seperti dilansir dari detik.com, Rabu, 18 September 2019 kemarin.
Pemadaman kemudian dilanjutkan pada Rabu, (18/9) pagi dengan melibatkan 230 personel. Mereka berasal dari unsur TNI, Polri, BPBD, Perhutani, pencinta lingkungan, PMI, serta unsur masyarakat lainnya.
Tim gabungan ini dibagi menjadi empat regu, di mana mereka melakukan pemadaman melalui empat titik, yakni jalur Permadi Guci, jalur Bosapala Sawangan, serta jalur 1 dan jalur 2 Desa Kaliwadas. (MC/PC)
Foto: dok. Instagram/@slametmountain