KAI Gratiskan Guru, Nakes dan Veteran Naik Kereta Api

Ilustrasi kereta api (dok. KAI)

Mounture.com — Menyambut Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November mendatang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membagikan voucher tiket Kereta Api (KA) Jarak Jauh secara cuma-cuma alias gratis kepada Tenaga Kesehatan (Nakes), Guru, dan Veteran. KAI menyediakan 11.000 voucher tiket KA Jarak Jauh yang dapat digunakan untuk periode keberangkatan 8 – 30 November 2021.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, program ini merupakan bentuk penghargaan KAI kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat baik di masa pandemi maupun di masa kemerdekaan.

Menurutnya, program ini merupakan kelanjutan dari program serupa di tahun 2020 di mana KAI membagikan 10.000 voucher tiket KA kepada guru dan tenaga kesehatan. Berkat antusiasme masyarakat yang tinggi, tahun ini KAI menambah jumlah voucher yang disediakan serta menambah Veteran sebagai salah satu pihak yang berhak mendapatkan voucher tiket kereta.

“KAI mengucapkan terima kasih kepada para guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, para tenaga kesehatan yang telah melayani masyarakat tanpa rasa lelah di masa pandemi, serta para veteran yang telah berjasa demi kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi.

Adapun yang berhak mendapatkan voucher tersebut adalah Guru pendidikan formal untuk anak usia dini sampai dengan tingkat menengah atas atau sederajat baik negeri maupun swasta dengan status PNS maupun honorer.

Kemudian untuk Nakes meliputi bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan driver ambulance baik dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit kecuali dokter. Lalu, anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

Voucher itu dapat diambil mulai 7 – 29 November 2021 di Loket atau Customer Service pada 12 Stasiun yaitu Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember, Medan, Kertapati, dan Tanjung Karang.

“Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Misalnya pengambilan voucher di Stasiun Gambir, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen,” terang Joni.

Saat pengambilan voucher, calon pelanggan harus menunjukkan identitas asli dan fotocopy identitas atau surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah guru, tenaga kesehatan, dan veteran. Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran.

Tersedia total 11.000 voucher untuk kereta kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 – 30 November 2021 dengan menukarkan voucher tersebut.

Terdapat KA dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Tanjungkarang, Kertapati, Medan, dan kota-kota lainnya. Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas. Sementara tiket KA yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya.

Melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket KA-nya saja melalui voucher yang diberikan. Adapun untuk biaya rapid test antigen sebesar Rp45 ribu jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.

“Terima kasih kepada para guru, tenaga kesehatan, dan veteran atas pengabdian dan jasa-jasanya selama ini. Voucher gratis ini kami berikan untuk Anda sebagai penghormatan terbesar KAI kepada mereka yang sudah melayani sepenuh hati,” tutup Joni. (MC/RIL)