
Foto: Xinhua
Mounture.com — Pada Mei 2022, tim ilmuwan dan penjelajah gua di Tiongkok menemukan sebuah sinkhole raksasa sedalam 192 meter di dekat Desa Ping’e, Kabupaten Leye, Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang.
Di dasar lubang besar ini, mereka menemukan hutan purba yang belum tersentuh, lengkap dengan pohon-pohon setinggi hampir 40 meter yang menjulang mencari cahaya matahari.
Penemuan Spektakuler di Lanskap Karst
Sinkhole ini, yang dikenal sebagai “tiankeng” dalam bahasa Mandarin, memiliki panjang sekitar 306 meter dan lebar 150 meter.
Penemuan ini menambah jumlah tiankeng yang diketahui di Kabupaten Leye menjadi 30, menjadikan wilayah ini sebagai salah satu daerah dengan konsentrasi sinkhole tertinggi di dunia.
Formasi geologi ini terbentuk di lanskap karst, di mana batuan kapur yang mudah larut menciptakan gua-gua besar dan lubang runtuhan akibat erosi air tanah selama ribuan tahun. Proses ini menghasilkan fitur geologi yang dramatis dan unik, seperti sinkhole raksasa ini.
BACA JUGA: Tips Cari Tiket Murah dan Hotel Diskon Saat Low Season di Indonesia
Di dalam sinkhole, para penjelajah menemukan hutan purba dengan vegetasi lebat dan pohon-pohon tinggi yang mencapai hampir 40 meter.
George Veni, Direktur Eksekutif National Cave and Karst Research Institute, menyatakan bahwa kondisi unik ini kemungkinan besar mendukung keberadaan spesies tumbuhan dan hewan yang belum dikenal oleh ilmu pengetahuan.
Vegetasi di dasar sinkhole mencakup tanaman seperti Heliconia liar dan bambu persegi (Chimonobambusa quadrangularis) dengan duri sepanjang 2–3 cm.
Tim penjelajah juga melaporkan keberadaan keluarga elang yang bersarang di dalam sinkhole, yang kemudian menginspirasi nama “The Eagle” untuk lubang ini.
BACA JUGA: Sendiri Bukan Berarti Sepi: Kenapa Solo Traveling Itu Wajib Dicoba
Potensi Penemuan Spesies Baru
Para ilmuwan percaya bahwa ekosistem unik di dalam sinkhole ini dapat menjadi rumah bagi spesies tumbuhan dan hewan yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Kondisi lingkungan yang terisolasi dan terlindungi selama ribuan tahun memungkinkan evolusi spesies yang unik dan adaptasi khusus terhadap lingkungan tersebut.
Diketahui, wilayah Guangxi dikenal dengan lanskap karstnya yang spektakuler dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2007.
Penemuan sinkhole ini semakin menegaskan pentingnya konservasi dan penelitian di kawasan ini untuk memahami keanekaragaman hayati dan geologi yang luar biasa.
(mc/ril)