Mounture.com — Usai ditutup pada 28 Oktober 2024 lalu, akhirnya Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali membuka kegiatan pendakian Gunung Ciremai pada Jumat, 22 November 2024.
Pembukaan kegiatan pendakian itu berlaku untuk semua jalur pendakian, yakni jalur Palutungan, Linggarjati, dan Linggasana di Kabupaten Kuningan, jalur Apu, dan Trisakti Sadarehe di Kabupaten Majalengka.
Adapun pembukaan kegiatan pendakian itu hanya berlaku untuk pendakian 2 hari 1 malam. Sedangkan untuk pendakian 1 hari atau tektok belum diperbolehkan.
“Pembukaan kembali Jalur Pendakian untuk pendakian 2 (dua) hari 1 (satu) malam sedangkan untuk pendakian 1 (satu) hari atau tek tok tidak diperbolehkan sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,” tulis akun instagram resmi TNGC.
BACA JUGA:
Perhatikan ini saat Mendaki di Musim Hujan
Ini Cara Hadapi Rasa Dingin di Gunung
Lebih lanjut disampaikan bahwa TNGC memberlakukan beberapa syarat di antaranya:
1. Wajib booking online di www.bookingciremai.menlhk.go.id
2. Pendakian 2 hari 1 malam.
3. Tidak diperbolehkan pendakian tektok sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
4. Melakukan registrasi ulang di basecamp: pemeriksaan kesehatan, pembayaran jasa pelayanan, safety talk, dan pemeriksaan perlengkapan.
5. Berkemah pada transit camp yang ditentukan.
6. Membawa perlengkapan pribadi dan grup sesuai yang sudah ditentukan.
7. Tidak melakukan hal-hal yang dilarang selama melakukan kegiatan pendakian.
8. Mengutamakan keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan.
(mc/ril)