Cara Pesan Tiket Bus Damri via Aplikasi

Mounture.com — Tren digitalisasi telah merambah berbagai sektor, salah satunya diterapkan dalam pembelian tiket bus Damri yang kini bisa melalui aplikasi bernama Damri Apps.

Adapun untuk melakukan pemesanan tiket bus Damri, pelanggan bisa melakukan dalam beberapa tahapan di antaranya:

1. Unduh aplikasi Damri Apps dari Google Play Store atau Apps Store

2. Daftar dengan mengisi informasi pribadi

3. Pilih rute dan jadwal keberangkatan

4. Pilih tempat duduk

5. Isi data diri

6. Pilih metode pembayaran

7. Selesaikan pembayaran

8. Terima QR Code untuk ditukarkan sebagai tiket di titik keberangkatan.

Damri Siapkan Ribuan Tiket Bus AKAP

Menyambut masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, tiket perjalanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Damri sudah bisa dipesan melalui Damri Apps.

“Pelanggan dapat secara efektif dan efisien serta nyaman dan aman melakukan pemesanan dan transaksi tiket perjalanan melalui Damri Apps,” kata Head of Corporate Communication Damri, Atikah Abdullah melalui keterangan resmi, belum lama ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, periode angkutan Nataru Damri akan berlangsung dari 18 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 dengan tersedianya posko Nataru untuk memantau situasi dan memberikan pelayanan tambahan kepada pelanggan.

BACA JUGA:

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Kemenpar Dorong Kolaborasi Pariwisata

Cukup Gunakan Ponsel, Anda Sudah Bisa Solo Traveling

Sejak pembukaan pemesanan pada awal November, kata, Atikah, Damri telah menyediakan hampir 350 ribu tiket perjalanan AKAP.

Pelanggan masih bisa memesan tiket perjalanan melalui berbagai saluran, termasuk DAMRI Apps, loket resmi keberangkatan, serta platform Online Travel Agent seperti Traveloka dan RedBus.

“Untuk memudahkan pelanggan, DAMRI juga menyediakan opsi refund dan cancellation tiket melalui DAMRI Apps secara real time,” ungkap Atikah.

Diperkirakan, rute yang akan mengalami lonjakan penumpang selama Nataru ini meliputi perjalanan dari Jakarta menuju Bandar Lampung, Palembang, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Purwokerto, Cilacap, dan Yogyakarta.

Selain itu, rute di Pulau Kalimantan seperti Pontianak menuju Sintang dan Nanga Pinoh juga diproyeksikan akan padat.

Damri mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melakukan reservasi tiket secara daring agar tidak terjadi antrian panjang di loket yang dapat menghambat waktu keberangkatan.

Persiapan pun telah dilakukan dengan maksimal, termasuk serangkaian inspeksi keselamatan (ramp check) pada seluruh armada.

Damri memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 20 dan 24 Desember 2024, sedangkan arus balik pada 29 Desember 2024 dan 5 Januari 2025.

(mc/ril)