
dok. KLHK
Mounture.com — Kabar baik datang dari Suaka Margasatwa Lamandau (SML), Kalimantan Tengah, di mana telah lahir satu individu bayi orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus) dari induk bernama Camelia. Kelahiran bayi orangutan ini menjadi kelahiran yang ke-92 dalam kurun waktu 2003 sampai dengan 2021 di area soft release SML.
Kelahiran bayi dari induk Camelia ini diberi nama Tasia. Sampai saat ini staf Balai KSDA Kalimantan Tengah dan staf lapangan OF-UK Indonesia masih mengikuti orangutan Camelia untuk memantau kondisi orangutan Camelia dan bayinya selama minggu-minggu awal pascamelahirkan.
“Adanya kelahiran di area soft release menandakan bahwa area soft release cukup representatif dan animal welfare memadai, selanjutnya ke depan diharapkan dukungan banyak pihak terkait pelestarian satwa liar khususnya Orangutan. Semoga bayi orangutan sehat dan dapat survive di habitatnya,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Tengah, Nur Patria Kurniawan.
Diketahui kelahiran Tasia ini merupakan kelahiran kedua dari orangutan Camelia, di mana sebelumnya pada 2016 Camelia telah melahirkan bayi pertamanya yang di beri nama Charles. Saat ini terpantau terdapat 3 individu yang sedang hamil yakni individu Berline di Camp Buluh serta Max dan Sakura di Camp Gemini.
“Balai KSDA Kalimantan Tengah dan OF-UK Indonesia akan selalu mengawasi dan memperhatikan kesehatan orangutan yang ada di SML, terutama orangutan yang terpantau sedang hamil agar kesehatannya selalu terjaga baik induk maupun anaknya,” pungkas Nur Patria.
Sebelumnya, orangutan Camelia terpantau hamil sejak September 2021. Kemudian pada 1 Desember 2021, orangutan Camelia datang ke Camp Pelepasliaran dan Pemantauan Gemini di SML dengan menggendong bayinya yang saat itu diperkirakan berusia kurang dari 1 minggu. (MC/RIL)