Mounture.com — Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mengungkapkan akan segera membuka kembali jalur pendakian Gunung Rinjani, di Pulau Lombok, setelah ada persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Kami sudah melakukan berbagai persiapan sebelum pembukaan jalur pendakian, namun tetap menunggu arahan dari kementerian,” kata Kepala BTNGR, Dedy Asriady seperti dikutip dari Antara, baru-baru ini.
Sebelum dibuka kembali, BTNGR disebut telah memperbaiki berbagai fasilitas, antara lain perbaikan enam jalur wisata pendakian, yakni Sembalun, Timbanuh, Torean, dan Propok, di Kabupaten Lombok Timur., serta di Senaru, Kabupaten Lombok Utara, dan jalur pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.
Proses perbaikan seluruh jalur pendakian tersebut sudah selesai sejak akhir Maret 2020. Selain memperbaiki jalur pendakian, BTNGR juga menyiapkan destinasi non-pendakian, seperti air terjun Otak Kokoq, air terjun Jeruk Manis, Sebau, dan lainnya sudah siap.
Dedy menyampaikan bahwa pihaknya juga akan membahas finalisasi standar operasional prosedur (SOP) pendakian dan non-pendakian bersama para pihak terkait pada akhir Juni 2020 ini.
BTNGR juga terus berkoordinasi terkait persiapan pembukaan jalur pendakian dengan Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara, serta tim gugus COVID-19 di daerah.
“Jika semua sudah final, kami akan laporkan ke KLHK untuk mendapatkan izin pembukaan jalur pendakian,” tutup dia. (MC/ANT)
Sumber: Antara