
dok. instagram/ @arjunoviapurwosari
Mounture.com — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo melakukan penutupan sementara kegiatan pendakian Gunung Arjuno Welirang terhitung mulai 21 Maret 2022 pukul 20.00 WIB.
Penutupan kegiatan pendakian Gunung Arjuno Welirang itu terkait adanya pendaki yang hilang di Gunung Arjuno. Pendaki bernama M Naam Kurniawan asal Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, hilang saat mendaki melalui Pos Pendakian Tambaksari bersama empat temannya.
“Untuk memaksimalkan proses pencarian pendaki asal Pandaan yang tersesat, jalur pendakiannya kami tutup sementara dulu,” kata Kepala UPT. Tahura R. Soerjo Ahmad Wahyudi.
Wahyudi menerangkan, pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Arjuno Welirang menunggu perkembangan hasil pencarian dari tim SAR yang dikomandoi oleh Basarnas.
“Dibuka kembali setelah selesainya operasi SAR, saya tidak tahu sampai kapannya,” ungkapnya dikutip dari jatimnow.com.
Sebagai informasi, pendaki yang hilang di Gunung Arjuno diketahui menghubungi petugas perihal adanya pendaki yang terjatuh. Namun, korban yang sebelumnya menghubungi petugas evakuasi justru tak diketahui keberadaannya. Sejak saat itu, korban pun dinyatakan hilang.
Hingga saat ini, proses pencarian masih dilakukan oleh tim SAR. Korban disebut terakhir memakai jaket warna pink, celana hitam, kaos hitam dan berkaca mata. Ia memakai sepatu warna pink dan membawa tracking pool. (MC/RIL)