(Mounture.com) — Usai ditutup karena terjadi kebakaran hutan pada September 2019 lalu, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) berencana akan kembali membuka jalur pendakian gunung dengan ketinggian 3.145 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu pada 1 Februari 2020 mendatang.
Adapun rencana pembukaan jalur pendakian tersebut berdasarkan surat bernomor S.48/T.35/TU/EVLAP/01/2020 tertanggal 27 Januari 2020 yang ditandatangani oleh Kepala Balai Junita Parjanti. Dalam surat tersebut, pihak TNGMb memberikan 4 poin laporan terkait rencana pembukaan jalur pendakian Gunung Merbabu.
Adapun poin pertama, dijelaskan bahwa dalam rangka kesiapan jalur pendakian, telah dilakukan perbaikan di 5 jalur pendakian, berupa pembersihan jalur, pembuatan trap, pembuatan selokan/sodetan air, pembenahan fasilitas dan penambahan papan informasi sebagai panduan mendaki. Selain itu, pihak TNGMb juga telah melakukan koordinasi dengan Forkopimcam, BPBD, SAR, PMI, Relawan dan pengelola basecamp.
Sementara poin kedua, dilaporkan bahwa pada bulan November dan Desember 2019 telah dilakukan aksi bersih sampah di jalur pendakian yang dilakukan oleh TN Gunung Merbabu bersama relawan Gunung Merbabu.
Poin ketiga dijelaskan bahwa untuk meningkatkan pelayanan pendakian, TN Gunung Merbabu telah melakukan penerapan booking online SIDARING dengan meningkatkan kapasitas jaringan internet, pemasangan check point, dan kesiapan petugas.
Sedangkan poin keempat, disebutkan bahwa berkenaan dengan hal-hal tersebut, pihak BTNGMb merencanakan untuk membuka kembali jalur pendakian TN Gunung Merbabu pada hari Sabtu, 1 Februari 2020. (MC/PC)
Foto: dok. ekowisata.org