Mounture.com — Gunung Sumbing yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Tengah dengan ketinggian mencapai 3.371 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada di tiga wilayah, yakni Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.
Gunung ini memiliki lima jalur pendakian resmi, diantaranya via Garung, Cepit Prakan, Kaliangkrik, Bowongso, dan Sipetung. Adapun jalur pendakian favorit gunung ini ialah via Garung.
Selain menawarkan sensasi jalur pendakian, Gunung Sumbing juga menghadirkan keseruan berupa naik ojek untuk menuju ke Pos 1 dari basecamp. Uniknya, jasa ojek sepeda motor yang ditawarkan oleh masyarakat setempat itu mengharuskan penumpangnya untuk duduk di depan.
BACA JUGA:
Akses Transportasi untuk Pendakian Gunung Prau via Wates dari Jakarta
Nepal van Java, Panorama Pedesaan yang Menawan di Lereng Gunung Sumbing
Penumpang baik wanita atau pria diminta untuk duduk di depan, sementara barang bawaan pendaki akan digendong oleh pengendaranya. Hal itu disebut untuk mencegah sepeda motor terpelanting ke belakang saat melintasi jalur ekstrim menuju ke Pos 1.
Adapun jalur menuju ke Pos 1 terbilang cukup sempit, menanjak, dan kontur jalannya makadam. Oleh karena itu untuk menjaga keamanan dan keselamatan, maka penumpang diminta untuk duduk di depan. Lain hal saat naik, ketika turun ke basecamp maka penumpang akan seperti biasa yakni berada di belakang.
Bagi kalian yang berminat menggunakan jasa ojek ini, kalian cukup merogoh kocek sebesar Rp25 ribu dengan estimasi waktu sekira 25 – 30 menit. Sedangkan jika berjalan kaki dari Basecamp akan menempuh waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. (MC/PC)