(Mounture.com) — Hipotermia merupakan jenis penyakit yang wajib diwaspadai oleh para pendaki gunung. Hipotermia bisa menyerang siapa saja dan bila tidak ditangani secara cepat dan tepat bisa mengakibatkan kematian.
Untuk mengatasi penderita Hipotermia ada dua kasus, yaitu penderita masih dalam keadaan sadar atau penderita sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Adapun cara mengatasinya antara lain:
Adapun untuk penderita dalam keaadaan sadarkan diri, hal yang dilakukan adalah
1. Ganti baju basah, dengan baju kering.
Seperti disebutkan diatas, pakaian dalam keadaan basah menjadi faktor utama yang bisa membuat terkena serangan hipotermia. Ganti segera baju dan celana yang basah dengan pakaian yang kering dan juga hangat. Ganti secara perlahan, harus hati-hati karena tubuh penderita sangat rentan dengan goncangan.
2. Kasih minuman hangat.
Setelah mengganti pakaian dengan yang kering dan hangat, beri penderita dengan minuman hangat. Minuman yang hangat akan membantu tubuh untuk mengembalikan suhu tubuh yang hilang seperti coklat hangat atau teh hangat.
3. Kasih makanan berkalori tinggi.
Dalam usaha menyeimbangkan suhu tubuhnya manusia membutuhkan kalori yang tinggi, karena itu sangat disarankan penderita dibantu untuk mengkonsumsi makanan yang berkalori tinggi seperti sereal, sup hangat, coklat dan minuman manis lainnya.
4. Ajak penderita untuk bergerak.
Jika kondisi sudah membaik, penderita sudah mulai merasakan hangat di tubuhnya. Ajaklah penderita untuk bergerak, ajaklah ia berolahraga kecil agar tubuhnya maksimal dalam menghasilkan suhu tubuh. Tapi ingat jangan sampai membuat penderita terlalu lelah dan mengeluarkan keringat, karena jika berkeringat maka akan membuat pakaiannya basah dan bisa menimbulkan dingin datang kembali.
5. Buat api unggun di sekitar.
Membuat api unggun di sekitar dilakukan untuk menangkis udara dingin di sekitar. Pastikan juga bahwa api unggun yang dibuat aman dan tidak membahayakan sekitar tenda.
Sementara untuk mengatasi penderita Hipotermia dalam keadaan tidak sadarkan diri, yakni:
1. Ganti baju basah, perlahan.
Pertama ganti bajunya yang basah perlahan, ganti dengan pakaian yang kering. Ingat harus hati-hati dan perlahan.
2. Masukkan penderita kedalam sleeping bag.
Cara ini dilakukan agar penderita masukkan penderita bisa merasakan kehangatan dan lapisi juga penderita dengan lapisan yg hangat, seperti jaket dan juga selimut.
3. Buka bajunya (telanjang) lalu peluk tubuhnya. kulit ketemu kulit.
Jika memungkinkan buka bajunya dan peluk tubuhnya (dengan keadaan sama-sama tidak berpakaian), kulit ketemu kulit, dipercaya atau tidak ini akan membantu mempercepat peningkatan suhu tubuh.
4. Upayakan agar penderita segera sadarkan diri.
Tepuk-tepuk pipinya, ajak bicara. sebut namanya terus hingga ia sadarkan diri.
Jika sudah sadarkan diri lakukan penanganan seperti penanganan penderita yang masih sadarkan diri. (MC/PC)