
Ilustrasi sepatu gunung (Mounture.com/Rani)
Mounture.com — Saat melakukan pendakian ke gunung, sepatu menjadi salah satu alat wajib untuk digunakan. Adapun sepatu yang digunakan untuk mendaki gunung pun memiliki karakteristik yang berbeda dengan sepatu-sepatu lainnya, sebab jalur pendakian memiliki berbagai macam medan.
Selain itu, perawatan sepatu gunung pun memiliki perlakuan khusus jika dibandingkan dengan model-model sepatu lain. Melansir laman Arei Outdoor Gear, berikut ini kiat merawat sepatu gunung.
1. Memilih bahan pembersih
Sepatu gunung biasanya memiliki fitur waterproof atau anti air. Fitur ini pula yang dikhawatirkan hilang jikalau sepatu dicuci setelah digunakan. Oleh karena itu, pemilihan bahan pembersih menjadi salah satu solusinya.
Pilihlah sabun dengan pH netral jika kaliang ingin membersihkannya dengan menggunakan sabun. Kalian bisa pakai sabun dan shampo bayi, biasanya tidak memiliki pH tinggi alias pH yang digunakan netral (7.0). Perlu diingat, tidak boleh menggunakan deterjen jika ingin mencuci sepatu gunung kalian ya.
Jika sepatu kalian berjamur, kalian bisa mencoba membersihkannya menggunakan campuran air dan cuka (80%-20% untuk komposisinya). Namun, bagi sebagian pendaki yang tidak ingin ambil risiko, biasanya mereka akan membersihkan sepatu gunungnya dengan menggunakan air saja.
2. Simpan sepatu dengan benar
Usai dicuci, sebaiknya sepatu gunung di simpan dengan benar. Simpanlah sepatu dengan baik di tempat yang cukup udaranya, jika kalian memilih untuk mengembalikannya di dalam dus atau boks sepatu, kalian bisa menambahkan silica gel di dalam box tersebut, agar kelembaban nya pun tetap terjaga.
Selain itu, untuk menjaga bentuk sepatu agar tetap kokoh dan keren, gunakanlah kertas atau koran atau apapun yang bisa dimasukkan ke dalam sepatu di bagian paling depannya, sehingga bentuk sepatu akan tetap sama dan menghindari adanya perubahan bentuk pada bagian depan. (MC/AO)