Mounture.com — Balai Taman Nasional Gunung Salak (TNGHS) berencana akan menetapkan jalur Cimelati sebagai jalur pendakian resmi Gunung Salak menuju ke Puncak Salak 1. Hal ini diungkapkan TNGHS melalui akun instagram resminya @halimunsalak_np.
Dalam postingannya dijelaskan bahwa menjadikan jalur pendakian Cimelati sebagai jalur resmi, merupakan jawaban TNGHS, setelah mendengarkan masukan berbagai pihak. “Jalur pendakian Cimelati, dapat dijadikan sebagai jalur alternatif yang aman dan nyaman, bagi mereka yang baru mulai atau pertama kali mendaki dan ingin menggapai puncak Salak 1,” tulis akun tersebut.
“TanaHalisa (TNGHS) telah merampungkan pembangunan sarana prasarana dan fasilitas pos pendakian di jalur ini. Tahapan selanjutnya adalah penataan jalur pendakian yang tengah dipersiapkan serta komunikasi intensif dengan berbagai pihak. Namun, tetap sabar, tentunya peresmian dan pembukaan jalur Cimelati ini masih menunggu terbitnya surat resmi,” tambah @halimunsalak_np.
Selama ini, jalur pendakian ke Puncak Salak 1 adalah melalui jalur Pasir Reungit, Bogor dan pintu Cidahu, Sukabumi.
Adapun jalur Cimelati ini disebut merupakan jalur pendakian yang bisa ditempuh dengan waktu lebih singkat dibandingkan kedua jalur pendakian lainnya. Jika melintasi jalur Cimelati, pendaki akan menuju ke Puncak Salak 1 dengan estimasi waktu 5-7 jam perjalanan.
Jalur Cimelati ini memiliki medan yang tidak securam kedua jalur lainnya, dan jalur ini juga sering digunakan oleh masyarakat sekitar untuk ziarah petilasan di Puncak Manik. (MC/DC)
Foto: dok. TNGHS