(Mounture.com) — Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) mengumumkan akan melakukan penutupan seluruh jalur pendakian Gunung Salak dan objek wisata Kawah Ratu mulai 30 Desember 2019 hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Penutupan jalur pendakian tersebut berdasarkan surat edaran bernomor SE.2359/T.14/TU/HMS/12/2019 tertanggal 26 Desember 2019 yang ditandatangani oleh Plt Kepala Balai Ahmad Munawir.
Dalam surat edaran itu dijelaskan bahwa penutupan jalur pendakian dilakukan karena kondisi cuaca pada jalur pendakian Gunung Salak cukup ekstrim dengan intensitas hujan tinggi dan potensi petir yang mengancam keselamatan pengunjung serta terdapat jalur pendakian dalam kondisi rusak.
“Penutupan jalur pendakian Gunung Salak dan objek wisata Kawah Ratu terhitung mulai tanggal 30 Desember 2019 pukul 00.00 WIB hingga kondisi kondusif untuk dilakukan pembukaan kembali,” tulis surat edaran tersebut.
Pihak TNGHS melalui akun instagram-nya, @halimunsalak_np pun menyarankan bagi yang ingin mendaki ke Gunung Salak agar menyiapkan alternatif lain, seperti ke lokasi wisata alam di sekitar kawasan TNGHS.
“Mulai hari Senin, 30 Desember 2019 pukul 00.00 WIB, Halimun Salak memberlakukan penutupan jalur menuju Puncak Salak dan Objek Wisata Kawah Ratu. Yang ga bisa muncak, ada alternatif kegiatan seperti camping di lokasi keren lain di Halimun Salak diantaranya buper Cidahu, buper Loji, buper Sukamantri, Curug Nangka, Cikaniki. Stay safe ya, di musim penghujan seperti sekarang ini,” tulis akun @halimunsalak_np. (MC/RIL)
Foto: dok. Instagram/@halimunsalak_np
