(Mounture.com) — Menjelang waktu berbuka puasa di bulan Ramadan, kerap kali jalanan di segala penjuru negeri ramai hilir mudik kendaraan untuk sekedar jalan-jalan sore ataupun berburu makanan berbuka atau biasa disebut takjil. Adapun kegiatan ini dikenal dengan nama Ngabuburit yang berasal dari bahasa Sunda.
Bagi kalian yang ingin suasana yang berbeda ketika melakukan Ngabuburit, maka cobalah berkunjung ke wisata alam Batu Luhur. Wisata alam ini terletak di desa Padabeunghar, Pasawahan, Kuningan, Jawa Barat.
Wisata alam yang berada di kaki utara gunung Ciremai ini terbilang mudah dijangkau melalui jalan raya Mandirancan menuju Pasawahan. Sesampainya di depan masjid desa Pasawahan, kalian bisa lanjutkan perjalanan menuju desa Padabeunghar.
Untuk diketahui, jalan aspal yang kalian akan lalui nantinya memiliki kontur jalan yang naik-turun, berkelok dan cenderung sempit, jadi berhati-hati ketika mengendarai kendaraan sendiri. Adapun warga sekitar menyebut jalan tersebut adalah jalan ‘cilukba’.
Selepas jalan ‘cilukba’, kalian akan menempuh jalan yang di kanan dan kirinya hamparan hijau ilalang. Semak belukar tersebut tumbuh subur di antara bebatuan. Setelah itu kalian akan sampai di wisata alam Batu Luhur, Rock Garden. “Ya, erupsi gunung Ciremai ratusan tahun lalu menyisakan cairan yang membeku menjadi hamparan batu hitam,” tulis laman resmi TN Gunung Ciremai.
Di wisata alam ini kalian akan disuguhkan keindahan panorama kota Cirebon yang dibatasi pantai utara (Pantura). Bila sore cerah, dari tempat ini kalian bisa menyaksikan matahari yang tenggelam kembali ke peraduannya. (MC/PC)
Sumber dan Foto: tngciremai.com