Taman Nasional Baluran Berlakukan Penutupan Wisata Setiap Hari Senin

Taman Nasional Baluran

TN Baluran – Foto:Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo

Mounture.com — Balai Taman Nasional Baluran mengumumkan kebijakan baru berupa penutupan aktivitas wisata setiap hari Senin, kecuali pada hari libur nasional, di Pintu Masuk Batangan.

Informasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi @btn_baluran sebagai langkah untuk mendukung kelestarian ekosistem kawasan konservasi tersebut.

Kebijakan ini mulai berlaku pada 1 Desember 2025 dan diharapkan dapat membantu pemulihan ekosistem savana serta peningkatan kualitas tata kelola wisata.

Dalam keterangannya, pihak Balai Taman Nasional Baluran menegaskan bahwa penutupan rutin ini merupakan bagian dari komitmen pengelola untuk pemulihan ekosistem savana secara berkala, serta pemeliharaan sarana, prasarana, dan kebersihan titik kunjungan wisata.

Masyarakat yang berencana berwisata ke Baluran diimbau untuk menyesuaikan jadwal kunjungan dan menghindari datang pada hari Senin.

BACA JUGA: Beberapa Manfaat Tak Terduga Kondom untuk Pendakian Gunung, Ternyata Berguna saat Darurat

Diketahui, Taman Nasional Baluran, yang terkenal dengan julukan “Africa van Java”, merupakan salah satu destinasi alam paling ikonik di Jawa Timur.

Kawasan ini identik dengan Savana Bekol, hamparan padang rumput luas yang menjadi daya tarik utama. Kemudian Pantai Bama, lokasi favorit untuk menikmati sunrise, snorkeling, dan melihat mangrove.

Lalu keberadaan satwa liar seperti banteng, rusa, merak, lutung, hingga monyet ekor panjang. Lanskap kering eksotis yang menyerupai savana Afrika, sehingga menjadi spot foto dan riset ekologi.

Dengan tingkat kunjungan yang cukup tinggi, Baluran membutuhkan periode pemulihan ekosistem secara teratur. Penutupan hari Senin memberikan kesempatan bagi flora dan fauna untuk memulihkan kondisi alami tanpa tekanan aktivitas wisatawan.

Pengelola berharap wisatawan dapat memahami dan mendukung kebijakan ini demi menjaga keberlanjutan ekosistem. Langkah kecil seperti penyesuaian jadwal kunjungan diharapkan berkontribusi pada konservasi jangka panjang.

Dengan penerapan kebijakan baru ini, Taman Nasional Baluran tetap berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung, sekaligus menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang.

(mc/ril)