Pilih Gunung atau Pantai? Ternyata Bisa Ungkap Kepribadian Kamu

Kolase Liburan Gunung dan Pantai

Mounture.com — Setiap orang memiliki preferensi berbeda saat menentukan destinasi liburan. Ada yang merasa damai di antara pepohonan dan udara sejuk pegunungan, ada pula yang merasa hidup kembali di bawah terik matahari pantai. Namun tahukah kamu, pilihan antara gunung dan pantai ternyata bisa mengungkap kepribadian seseorang?

Sebuah riset dari University of Virginia yang dipublikasikan dalam Journal of Research in Personality (2014) menemukan bahwa orang dengan kepribadian introvert cenderung memilih liburan ke pegunungan, sedangkan ekstrovert lebih menyukai pantai.

BACA JUGA: Kemenpar Luncurkan Kampanye “Saatnya Liburan #DiIndonesiaAja” Dorong Wisata Nataru 2025

Bagi para introvert, suasana tenang dan damai di pegunungan menjadi tempat sempurna untuk melepas penat. Pegunungan menawarkan udara sejuk, pemandangan hijau, dan ruang pribadi yang luas, semua hal yang dibutuhkan untuk refleksi diri dan ketenangan batin.

Pendaki gunung biasanya menikmati aktivitas yang memungkinkan mereka “menyatu dengan diri sendiri” dan alam, tanpa banyak interaksi sosial yang intens. Tidak heran, banyak pendaki menggambarkan pengalaman mereka di gunung sebagai proses penyembuhan mental.

Berbeda halnya dengan ekstrovert yang cenderung mencari suasana ramai dan penuh energi. Pantai menjadi tempat ideal karena menawarkan ruang sosial terbuka untuk berinteraksi, bersenang-senang, dan berbagi kebahagiaan bersama teman-teman.

Mulai dari bermain voli pantai, menikmati pesta musik, hingga sekadar berbincang santai di kafe tepi laut, semua itu memenuhi kebutuhan sosial dan stimulasi yang dicari oleh para ekstrovert.

BACA JUGA: Dampak Negatif Terlalu Sering Berhenti saat Mendaki Gunung, Pendaki Perlu Waspada

Riset ini menunjukkan bahwa preferensi liburan bukan sekadar soal pemandangan, tapi juga cara seseorang mengisi ulang energi. Introvert mendapatkan ketenangan dari kesunyian, sedangkan ekstrovert mendapatkan kebahagiaan dari kebersamaan.

Jadi, apakah kamu lebih suka mendaki gunung atau bermain di pantai? Apa pun pilihanmu, itu mungkin cerminan dari cara jiwamu menemukan “tempat pulang” sementara.

(mc/ril)