Mounture.com — Sebelum melakukan pendakian gunung, penting untuk mempersiapkan segala hal agar kegiatan di alam bebas berjalan lancar. Salah satu persiapan yang sering diabaikan adalah menyusun rundown pendakian.
Rundown pendakian berfungsi sebagai panduan waktu dan kegiatan, sehingga pendaki dapat mengatur jadwal dengan baik mulai dari berangkat, mendirikan camp, hingga turun gunung. Dengan perencanaan yang matang, pendakian tidak hanya lebih aman, tetapi juga lebih nyaman.
Berikut beberapa tips membuat rundown pendakian.
1. Mengetahui Estimasi Waktu Pendakian
Sebelum menyusun rundown, pendaki harus memahami estimasi waktu pendakian di gunung yang akan didaki. Mulai dari waktu mulai trekking, perkiraan tiba di setiap pos, hingga durasi menuju area camp. Dengan begitu, jadwal perjalanan bisa lebih teratur.
2. Pemilihan Lokasi Camp
Sebelum pendakian dimulai, tim harus menyepakati lokasi camp. Hal ini penting agar tidak terjadi perbedaan tempat bermalam, apalagi jika gunung yang didaki memiliki banyak area camp. Kesepakatan ini juga memudahkan koordinasi antaranggota tim.
BACA JUGA: Gunung Prau via Ngelak: Jalur Ekstrim dengan Waktu Tempuh 10–16 Jam
3. Penentuan Waktu Summit
Setelah lokasi camp ditentukan, langkah berikutnya adalah menentukan waktu summit attack atau perjalanan menuju puncak. Penentuan waktu summit ini menjadi acuan untuk mengatur aktivitas lain, termasuk waktu istirahat dan konsumsi energi.
4. Menentukan Waktu Turun Gunung
Turun gunung juga memerlukan perhitungan waktu yang jelas. Biasanya ditentukan target jam tiba kembali di basecamp. Perhitungan ini bisa didasarkan pada estimasi waktu pendakian sebelumnya atau referensi pengalaman pendaki lain. Dengan demikian, seluruh kegiatan berjalan sesuai jadwal tanpa terburu-buru.
(mc/sr)