Foto: Instagram @rubykholifah
Mounture.com — Taman Nasional Mutis Timau (TNMT) di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, semakin menunjukkan eksistensinya sebagai destinasi pendakian unggulan sekaligus kawasan konservasi penting di Indonesia.
Berlokasi di wilayah pegunungan dengan puncak tertinggi Gunung Mutis (2.427 mdpl), TNMT menyuguhkan keindahan alam yang memukau seperti hutan pegunungan, padang rumput luas, hutan ampupu yang eksotis, serta udara yang sejuk dan segar.
Tidak hanya memesona dari sisi lanskap, TNMT juga memiliki peran vital sebagai kawasan tangkapan air utama bagi masyarakat Pulau Timor.
Selain itu, kawasan ini menjadi habitat penting bagi berbagai spesies flora dan fauna endemik, termasuk rusa Timor, burung khas Wallacea, serta herpetofauna yang dilindungi.
BACA JUGA: 5 Tips Agar Fisik Tetap Segar Saat Mendaki Gunung
Untuk memperkuat layanan informasi publik dan mendukung pelestarian lingkungan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur (BBKSDA NTT) sebagai pengelola kawasan kini resmi meluncurkan website terbaru yang dapat diakses melalui alamat: https://bbksdantt.ksdae.kehutanan.go.id
Melalui platform digital ini, masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi penting terkait:
– Tata cara dan booking online pendakian Taman Nasional Mutis Timau
– Prosedur perizinan kawasan konservasi
– Update kegiatan edukasi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat
– Layanan pengaduan dan pengawasan terhadap flora-fauna dilindungi.
Dengan hadirnya website ini, BBKSDA NTT berharap masyarakat umum, komunitas pendaki, peneliti, hingga pemerhati lingkungan bisa lebih mudah mendapatkan informasi resmi dan akurat.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi publik dalam menjaga kelestarian kawasan konservasi, khususnya di TN Mutis Timau.
Pendakian di kawasan TNMT tetap membutuhkan kesiapan fisik, pemahaman aturan konservasi, serta kepedulian tinggi terhadap alam. Dengan sinergi antara teknologi dan semangat pelestarian, Mutis Timau bukan hanya menjadi destinasi, tapi juga cerminan kepedulian kita pada bumi.
(mc/ril)
