Merapi Merbabu De Trail 2025: Event Trail Run Internasional yang Tawarkan Tantangan Ekstrem dan Alam Menakjubkan

Merapi Merbabu Trail Run

Foto: Merapi Merbabu De Trail

Mounture.com — Tren olahraga lari lintas alam atau trail running makin digandrungi anak muda Indonesia. Salah satu event bergengsi yang tak boleh dilewatkan adalah Merapi Merbabu De Trail 2025, yang berlangsung pada 3 Agustus 2025.

Tak hanya menantang secara fisik, event ini juga menawarkan panorama epik Gunung Merapi dan Merbabu yang masuk dalam Cagar Biosfer UNESCO.

Diakui Sebagai Event Trail Running Kelas Dunia

Merapi Merbabu De Trail telah tercatat dalam kalender resmi International Trail Running Association (ITRA), sebuah organisasi non-profit dunia yang menaungi ajang trail run internasional.

Hal ini membuat kompetisi ini tidak hanya prestisius, tetapi juga membuka peluang bagi peserta mengumpulkan poin menuju ajang global seperti UTMB (Ultra-Trail du Mont-Blanc) di Chamonix, Prancis.

Untuk kategori 20K, pelari akan mendapatkan 1 poin ITRA setelah menyelesaikan lomba.

BACA JUGA: Fakta Menarik Gunung Lawu: Sejarah, Mitos, dan Pesona Alam yang Memikat

Digelar Kedua Kalinya di Kaki Gunung Merapi dan Merbabu

Diselenggarakan atas kerja sama antara EO Merapi Merbabu De Trail, Ultra Trail Mount Moeria, serta didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Disporapar Kabupaten Boyolali, event ini akan kembali menantang ratusan pelari untuk menyusuri jalur alam yang ekstrem namun memesona.

Sebagai tambahan, Merapi dan Merbabu telah ditetapkan UNESCO sebagai Cagar Biosfer Merapi Merbabu Menoreh sejak 2020, menjadikan event ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga misi pelestarian lingkungan.

Diikuti 750 Pelari dari Dalam dan Luar Negeri

Tahun ini, sebanyak 750 peserta dipastikan mengikuti event ini. Tak hanya dari Indonesia, para pelari juga berasal dari negara-negara seperti Prancis, Malaysia, Filipina, Singapura, hingga Amerika Serikat.

Kehadiran atlet mancanegara ini menunjukkan potensi sport tourism Indonesia di mata dunia dan diharapkan membawa dampak positif terhadap ekonomi lokal dan pariwisata Boyolali.

Kategori Lomba

Terdapat tiga kategori dengan tingkat kesulitan berbeda:

– Kategori 5K dengan jarak: 6,3 km serta elevasi: 700 m. Kategori ini cocok untuk pelari pemula.

– Kategori 10K: Mendaki puncak Merbabu, disarankan untuk pelari berpengalaman.

– Kategori 20K: jalur melintasi Genting Selo – Puncak Triangulasi – Suwanting – Genting Selo. Pada kategori ini akan mendapatkan 1 poin ITRA.

(mc/ril)