Foto: baveteran.com
Mounture.com — Headlamp menjadi salah satu perlengkapan esensial yang wajib dibawa saat melakukan pendakian, terutama jika aktivitas dilakukan di malam hari.
Dibandingkan senter genggam, headlamp memberikan keleluasaan lebih karena digunakan di kepala, sehingga tangan tetap bebas untuk beraktivitas.
Didesain ringan dan ergonomis, headlamp sangat direkomendasikan bagi para pendaki yang ingin tetap aman dan nyaman dalam perjalanan. Nah, sebelum memutuskan membeli headlamp untuk pendakian, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
1. Bobot Headlamp
Pilihlah headlamp yang memiliki bobot ringan. Headlamp ringan membuat kepala tidak cepat lelah dan tidak merepotkan saat dibawa. Semakin ringan, semakin nyaman digunakan dalam jangka waktu lama.
2. Fitur Penting: Red Lamp
Pastikan headlamp dilengkapi fitur red lamp. Fitur ini sangat berguna saat kondisi darurat atau saat ingin memberikan sinyal di jalur pendakian. Red lamp juga ideal digunakan saat pencahayaan redup dibutuhkan, misalnya ketika buang hajat di malam hari.
BACA JUGA: Gunung Argopuro: Trek Pendakian Terpanjang di Jawa dan Kisah Mistis Danau Taman Hidup
3. Daya Tahan Baterai
Banyak headlamp saat ini sudah menggunakan baterai isi ulang. Pilihlah produk dengan daya tahan baterai yang lama, agar tidak perlu khawatir kehabisan tenaga di tengah perjalanan. Ini juga membantu mengurangi beban karena tidak perlu membawa baterai cadangan.
4. Daya Cahaya (Lumens)
Tingkat lumens menentukan seberapa terang cahaya yang dihasilkan. Pilih headlamp dengan lumens tinggi agar penerangan lebih optimal.
Lebih baik lagi jika headlamp memiliki beberapa tingkat pencahayaan seperti low, medium, dan high untuk menyesuaikan kebutuhan di medan yang berbeda.
(om/ril)
