Mounture.com — Tren mendaki gunung kini semakin digemari, terutama di kalangan generasi muda. Aktivitas mendaki tak hanya menjadi sarana olahraga dan eksplorasi alam, tetapi juga cara untuk menyegarkan pikiran. Namun, lonjakan jumlah pendaki juga membuat beberapa gunung populer di Indonesia mengalami kepadatan luar biasa, mulai dari basecamp hingga ke puncak.
Di tengah kondisi tersebut, ada kabar baik bagi para pendaki yang mendambakan ketenangan dan pengalaman berbeda. Sebab, ternyata masih ada gunung-gunung di Indonesia yang relatif sepi pendaki, menawarkan nuansa petualangan yang lebih sunyi dan alami.
Berikut ini adalah deretan gunung di Indonesia yang masih jarang dikunjungi pendaki.
1. Gunung Halau-halau – Kalimantan Selatan
Berada di perbatasan tiga kabupaten (Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tanah Bumbu), Gunung Halau-halau adalah puncak tertinggi di Kalimantan Selatan dengan ketinggian 1.901 mdpl.
Gunung ini masuk dalam jajaran Pegunungan Meratus dan menyuguhkan medan bervariasi seperti sungai, lembah, serta hutan alami yang masih terjaga. Lokasinya yang cukup jauh dan jalur yang menantang membuatnya belum banyak didaki.
2. Gunung Masurai – Jambi
Terletak di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Gunung Masurai memiliki ketinggian 2.533 mdpl dan dikenal karena keberadaan Danau Mabuk yang indah di tengah jalur pendakian.
Keaslian alam dan akses yang masih terbatas membuatnya menjadi spot eksklusif bagi pendaki yang mencari ketenangan.
BACA JUGA: 4 Gunung dengan Biaya Pendakian Termahal di Indonesia, Nomor Satu Capai Puluhan Juta Rupiah
3. Gunung Mekongga – Sulawesi Tenggara
Gunung ini merupakan puncak tertinggi di Sulawesi Tenggara dengan ketinggian 2.620 mdpl. Terletak di perbatasan Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara, Gunung Mekongga memiliki puncak berupa batuan karst dan jalur pendakian yang menantang. Belum banyak pendaki yang mengeksplorasi gunung ini karena keterbatasan akses dan minimnya informasi.
4. Gunung Tambusisi – Sulawesi Tengah
Terletak di Kabupaten Morowali Utara, Gunung Tambusisi memiliki ketinggian 2.422 mdpl. Jalur pendakiannya bahkan baru dibuka pada tahun 2013 oleh tim Mapala dari Universitas Tadulako.
Start pendakian biasanya dilakukan dari Dusun Kabalo, Desa Tambayoli. Gunung ini cocok untuk pendaki berpengalaman yang ingin merasakan jalur sepi dan alami.
5. Gunung Rore Kautimbu – Sulawesi Tengah
Berada di dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu, gunung ini memiliki ketinggian 2.400 mdpl dan berlokasi di Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.
Meskipun memiliki panorama alam yang luar biasa, akses terbatas dan informasi minim membuat gunung ini belum banyak dikenal pendaki luar daerah.
(mc/ril)
