Mounture.com — Gunung Ciremai, sebagai salah satu destinasi favorit pendakian di Indonesia, kini memperkenalkan pendakian tektok sebagai alternatif menantang bagi pendaki berpengalaman.
Istilah tektok merujuk pada kegiatan mendaki dari kaki gunung ke puncak dan kembali turun dalam satu hari tanpa menginap, berangkat pagi dan turun kembali di hari yang sama.
Kegiatan ini dikenal ekstrem karena mengharuskan pendaki memiliki kondisi fisik yang prima, serta perencanaan dan disiplin waktu yang sangat ketat.
Apa Itu Pendakian Tektok?
Pendakian tektok adalah aktivitas menantang yang mengharuskan pendaki mencapai puncak dan kembali ke titik awal dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Pendakian ini sangat menguras tenaga karena dilakukan tanpa waktu istirahat panjang, dan hanya disarankan bagi mereka yang sudah berpengalaman dan terlatih.
BACA JUGA: Ramalan Shio untuk Pendaki pada Juli 2025
6 Syarat Wajib Pendaki Tektok Gunung Ciremai
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) mengeluarkan pedoman resmi bagi pendaki tektok. Berikut adalah syarat dan aturan yang wajib dipatuhi:
1. Bukan untuk Pendaki Pemula
Pendaki harus memiliki pengalaman dan kemampuan mendaki gunung yang cukup.
2. Minimal 4 Orang per Kelompok
Demi keamanan, pendakian tektok harus dilakukan secara berkelompok, tidak diperbolehkan solo hiking.
3. Sertifikat Trail Run 6 Bulan Terakhir
Pendaki harus menyertakan bukti partisipasi dalam event trail run sebagai tanda kesiapan fisik.
4. Keberangkatan Maksimal Pukul 04.00 WIB
Pendakian harus dimulai pagi hari agar cukup waktu untuk naik dan turun sebelum batas aman.
5. Turun dari Puncak Maksimal Pukul 12.00 WIB
Pendaki wajib turun dari puncak sebelum tengah hari untuk menghindari risiko kabut dan kelelahan.
6. Menandatangani Surat Pernyataan
Pendaki wajib menyetujui bahwa jika melanggar aturan dan terjadi kecelakaan, maka diluar tanggung jawab pengelola.
BACA JUGA: Mengenal Bahan Gore-Tex: Pilihan Favorit Pendaki Gunung karena Tahan Air dan Tetap Nyaman
Balai TNGC menekankan bahwa pendakian tektok bukan untuk gaya-gayaan atau uji coba tanpa persiapan. Risiko kelelahan, hipotermia, hingga kecelakaan bisa terjadi jika pendaki tidak disiplin dan tidak mengenal batas kemampuan fisiknya.
“Jangan ambil risiko yang tidak perlu. Selalu patuhi himbauan petugas dan utamakan keselamatan,” tulis TNGC dalam himbauan resminya.
Tips Tambahan Sebelum Tektok
– Cukup tidur sebelum hari H
– Bawa perlengkapan ringan namun esensial
– Siapkan logistik sesuai kebutuhan tanpa beban berlebih
– Cek kondisi cuaca dan perizinan di aplikasi atau media sosial resmi TNGC
– Gunakan alas kaki dan pakaian yang sesuai trek dan suhu gunung.
(mc/ns/ril)