
Pemandangan dari Puncak Gunung Sagara Foto: instagram/@leleledya_
Mounture.com — Pengelola pendakian Gunung Sagara secara resmi mengumumkan penyesuaian harga tiket masuk kawasan pendakian. Mulai tanggal 15 Juli 2025, tarif tiket naik dari semula Rp20.000 menjadi Rp25.000 per orang.
Kebijakan ini diambil sebagai bentuk peningkatan kualitas dan keamanan layanan bagi para pendaki serta upaya pelestarian ekosistem di kawasan Gunung Sagara.
Dana penyesuaian tiket disebut akan dialokasikan untuk:
1. Penambahan Fasilitas Pendakian
Peningkatan fasilitas umum seperti toilet, sumber air bersih, rest area, serta area camping yang lebih nyaman.
BACA JUGA:
Cari Tahu Sifat Asli saat Traveling, Ini Detailnya
Rekomendasi 5 Wisata Alam Terbaik di Wonogiri
2. Perawatan Jalur Pendakian
Perbaikan dan pembersihan rutin jalur pendakian guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pendaki, termasuk penandaan jalur serta mitigasi potensi bahaya.
3. Kontribusi untuk Desa Sekitar
Sebagian dana disalurkan sebagai dukungan terhadap masyarakat lokal di sekitar Gunung Sagara untuk membantu perekonomian dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami memahami bahwa kenaikan harga ini mungkin membutuhkan penyesuaian. Namun, kami percaya investasi ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh pendaki dan keberlanjutan ekosistem Gunung Sagara,” tulis pengelola dalam pengumuman resminya.
Dikatehui, Gunung Sagara berada di Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berdekatan dengan Kawah Talaga Bodas. Jadi tidak heran, ketika berada di Puncak Gunung Sagara, pendaki bisa menikmati keindahan Kawah Talaga Bodas dari atas.
(mc/ns)