
Foto: TN Gunung Rinjani
Mounture.com — Tim gabungan terus melanjutkan upaya evakuasi terhadap seorang warga negara asing (WNA) asal Brasil yang terjatuh di kawasan Cemara Nunggal, jalur pendakian menuju Puncak Gunung Rinjani.
Hingga Selasa (24/6/2025) pagi, evakuasi difokuskan melalui jalur tebing menggunakan teknik vertical rescue, meskipun medan terjal dan cuaca berkabut masih menjadi tantangan utama.
Sebagai alternatif jika jalur utama terus mengalami kendala, opsi evakuasi melalui Danau Segara Anak telah disiapkan oleh tim SAR.
Sebanyak 48 personel dari berbagai unsur terlibat dalam operasi ini, termasuk Basarnas, Unit SAR Lombok Timur, Brimob, Polisi Kehutanan (Polhut), EMHC, Lorax, porter lokal, hingga tim relawan Rinjani Squad.
Distribusi logistik tambahan juga telah dilakukan guna mendukung operasional tim selama dua hari ke depan di medan ekstrem tersebut.
BACA JUGA:
Catat! Ini Ketentuan Transaksi Tiket Pendakian di Tahura Raden Soerjo
Jangan Abaikan Petir saat Mendaki, Ini Solusinya
Melalui keterangan resminya, Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menjelaskan bahwa pada Selasa (24/6/2025) sore, tujuh orang tim penyelamat berhasil mencapai titik lokasi korban.
“Namun, mereka memutuskan untuk melakukan flying camp karena kondisi yang mulai gelap dan tidak memungkinkan untuk langsung mengevakuasi korban.” tulis keterangan resmi TNGR dikutip dari akun instagram resminya.
Sementara itu, uji coba evakuasi udara menggunakan helikopter belum membuahkan hasil optimal akibat kabut tebal yang menyelimuti area sekitar lokasi kejadian.
Evaluasi menyeluruh terus dilakukan untuk mempercepat proses penyelamatan dan memastikan evakuasi berlangsung aman dan efektif.
(mc/ril)