Mounture.com — Kegiatan mendaki gunung menjadi salah satu pilihan favorit pecinta alam dan petualang di Indonesia. Namun, aktivitas di alam bebas juga menyimpan risiko tinggi, salah satunya adalah sambaran petir yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama di musim hujan atau saat cuaca tidak menentu di ketinggian.
Kondisi cuaca di gunung yang cepat berubah menuntut para pendaki untuk tetap waspada dan memahami langkah-langkah mitigasi risiko, khususnya terhadap potensi sambaran petir.
Berikut ini 10 cara efektif mencegah atau meminimalisir risiko tersambar petir saat melakukan pendakian.
1. Segera Cari Rimbunan Pohon
Jika berada di lapangan terbuka saat terjadi badai, segera berlindung ke rimbunan pohon. Pilih pohon yang tidak terlalu tinggi dan tidak berdiri sendiri.
2. Hindari Pohon Tunggal dan Batu Basah
Jangan berteduh di bawah pohon tunggal atau berdiri di atas batu yang basah atau memiliki genangan air, karena dapat menjadi media penghantar petir.
3. Gunakan Alas Kaki Berbahan Karet
Pastikan anggota tubuh tidak langsung menyentuh tanah. Gunakan sepatu atau sandal gunung yang memiliki sol karet untuk mengurangi risiko arus listrik masuk ke tubuh.
BACA JUGA: Hindari 17 Jalur Ilegal Gunung Gede Pangrango, Ini Daftar Lengkapnya
4. Tiarap di Atas Tas Jika Terjebak
Jika belum mencapai tempat aman, jejerkan backpack dan tiarap di atasnya, tetapi hindari saat kondisi hujan lebat agar tidak tersambar melalui tas yang basah.
5. Hindari Puncak Gunung dan Peralatan Elektronik
Jangan terlalu lama berada di puncak. Hindari penggunaan kamera dengan blitz, ponsel, atau menyalakan kompor saat terdengar gemuruh.
6. Lepas Semua Benda Logam
Jika mulai terdengar suara petir, segera lepas semua benda logam dari tubuh seperti gelang, ikat pinggang, atau alat makan logam.
BACA JUGA: Tips Aman dan Menyenangkan Bermain Flying Fox
7. Jaga Jarak dengan Rekan Pendaki
Hindari berkerumun di tempat terbuka. Jarak ideal antar pendaki adalah sekitar 4 meter untuk mencegah arus merambat jika salah satu tersambar.
8. Posisi Aman di Dalam Tenda
Jika berada dalam tenda, tidur di atas matras karet dan hindari kontak langsung dengan tanah. Jangan menyalakan alat elektronik atau menyimpan benda logam di dekat tubuh.
9. Jangan Tutup Telinga
Jangan menutup kuping saat terdengar petir. Tetap dengarkan arah suara petir agar Anda bisa siaga jika sambaran terjadi di sekitar.
10. Berdoa dan Tetap Tenang
Jangan panik. Tetap tenang dan berdoa memohon perlindungan agar terhindar dari bahaya sambaran petir.
(mc/pd)
