Beda Hiking, Trekking, dan Trail Run: Jangan Sampai Keliru!

Mounture.com — Aktivitas luar ruang seperti hiking, trekking, dan trail run semakin populer di kalangan pecinta alam dan gaya hidup sehat.

Meski terdengar mirip dan sama-sama dilakukan di alam, ketiganya memiliki perbedaan mendasar. Yuk, kenali perbedaannya agar Anda bisa memilih aktivitas yang paling sesuai!

1. Hiking: Jalan Santai Menikmati Alam

Hiking adalah aktivitas berjalan kaki di alam terbuka, biasanya di jalur yang sudah ditentukan dan tidak terlalu ekstrem. Hiking cocok untuk pemula karena durasinya singkat, medannya ringan, dan tidak memerlukan peralatan khusus.

Ciri khas hiking:

– Durasi singkat (beberapa jam)

– Medan ringan hingga sedang

– Fokus pada relaksasi dan menikmati pemandangan

Contoh lokasi hiking populer di Indonesia antara lain Tebing Keraton (Bandung), Sentul (Bogor), dan Bromo View Point (Malang).

BACA JUGA:

Tim SAR Nggak Minta Dikenal, Tapi Harus Kita Hargai

Panduan Transportasi Umum ke Gunung Ciremai via Trisakti Sadarehe

2. Trekking: Petualangan Lebih Panjang dan Menantang

Berbeda dengan hiking, trekking biasanya melibatkan perjalanan lebih jauh dan memakan waktu lebih lama, bisa berhari-hari. Trekking dilakukan di jalur yang lebih menantang, bahkan bisa melintasi berbagai kondisi alam seperti hutan, sungai, atau pegunungan.

Ciri khas trekking:

– Durasi panjang (sehari hingga beberapa hari)

– Medan menantang dan beragam

– Membutuhkan persiapan fisik dan logistik

Contoh lokasi trekking favorit antara lain Gunung Rinjani, Gunung Semeru, dan Taman Nasional Leuser.

3. Trail Run: Lari di Jalur Alam Terbuka

Trail run adalah aktivitas lari yang dilakukan di medan alam seperti hutan, perbukitan, atau gunung. Dibandingkan dengan hiking dan trekking, trail running lebih mengandalkan kecepatan, ketahanan fisik, dan konsentrasi tinggi.

Ciri khas trail run:

– Berlari di medan tanah, batu, atau akar pohon

– Fokus pada kecepatan dan kebugaran

– Perlu sepatu khusus dan teknik lari yang baik

Event trail run seperti Bromo Tengger Semeru Ultra atau MesaStila Peaks Challenge kini rutin digelar dan diminati pelari dari berbagai negara.

(mc/ril)