Edukasi Pendaki dan Sosialisasi Aturan di Upas Hill, TWA Gunung Tangkuban Parahu

Foto: BBKSDA Jawa Barat

Mounture.com — Dalam upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi serta meningkatkan kesadaran pengunjung, Resort Konservasi Wilayah XIV (RKW XIV) bersama Seksi Konservasi Wilayah IV Purwakarta melakukan patroli dan survei partisipatif di blok Upas (Upas Hill), Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu, pada 16 April 2025.

Kegiatan ini difokuskan pada sosialisasi dan edukasi terhadap pengunjung trekking dan hiking, khususnya terkait aturan kunjungan serta pentingnya menjaga kebersihan kawasan dari sampah plastik.

Pada kegiatan itu, tim patroli RKW XIV memberikan edukasi langsung kepada para pengunjung mengenai bahaya meninggalkan sampah plastik di kawasan konservasi, serta pentingnya mengambil kembali sampah pribadi untuk menjaga ekosistem tetap bersih dan sehat.

Tim juga melakukan wawancara dan pendekatan persuasif agar pengunjung tidak masuk melalui jalur tidak resmi, karena jalur ilegal tersebut berpotensi membahayakan keselamatan dan menyulitkan pemantauan oleh petugas.

BACA JUGA:

Pendakian Tektok: Gaya Baru Mendaki atau Sekadar Gengsi?

Pendakian Gunung Dempo Kembali Dibuka Mulai 1 Mei 2025

“Kami mengimbau seluruh pengunjung untuk menggunakan pintu masuk resmi yang telah disediakan. Ini penting untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelestarian alam selama berwisata di kawasan TWA Gunung Tangkuban Parahu,” jelas salah satu petugas patroli.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari program pengawasan rutin dan pendekatan partisipatif yang telah dilakukan secara berkala oleh RKW XIV. Diharapkan melalui edukasi yang terus-menerus, kesadaran publik terhadap pentingnya pelestarian lingkungan akan semakin meningkat.

Dengan slogan “Jaga alam sama dengan menjaga keamanan kehidupan kita,” kegiatan ini menegaskan bahwa menjaga kelestarian kawasan konservasi bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga seluruh pengunjung.

(mc/ril)