Mounture.com — Masyarakat diimbau untuk tidak mempercayai kabar bahwa Gunung Dempo telah dibuka kembali untuk pendakian.
Ketua Brigade Pagaralam, Arindi SE, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ia menyampaikan bahwa ada oknum yang mengatasnamakan Brigade Pagaralam dan Relawan Kampung 4 yang menyebarkan isu mengenai pembukaan Gunung Dempo.
“Faktanya, gunung ini sudah ditutup sejak Februari, dan penutupan tersebut telah diumumkan secara resmi melalui pamflet Brigade,” tuturnya.
BACA JUGA:
Pendaki Ilegal di Gunung Merbabu Terancam Sanksi Tegas
Mengenal Perbandingan Gunung Raung dan Gunung Ruang
Ia pun mengaku bertanggung jawab atas penutupan tersebut, dikarenakan untuk kepentingan perbaikan dan pemeliharaan kawasan Gunung Dempo. Menurut rencana, kata dia, pembukaan terbatas hanya akan dilakukan pada bulan Juni untuk kegiatan bakti sosial.
“Sementara itu, pembukaan untuk umum dijadwalkan pada 1 Agustus 2025, bertepatan dengan kegiatan pembersihan jalur pendakian serta renovasi fasilitas seperti musala,” jelas dia.
Arindi juga mengingatkan bahwa setiap pelanggaran terhadap aturan selama masa penutupan akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku. Masyarakat dan calon pendaki diminta untuk tidak melakukan aktivitas pendakian selama penutupan berlangsung.
Arindi menekankan pentingnya mengacu pada pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, seperti Brigade Pagaralam dan instansi terkait lainnya.
“Mari bersama-sama menjaga kelestarian Gunung Dempo dan menghormati keputusan yang diambil demi keamanan dan kenyamanan bersama,”tutup Arindi.
(mc/ril)