Pendakian Gunung Ciremai Kembali Dibuka

Pendakian Gunung Ciremai

Gunung Ciremai – Foto: tngciremai.com

Mounture.com — Usai ditutup untuk pemulihan ekosistem, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali membuka kegiatan pendakian Gunung Ciremai pada 3 April 2025.

Adapun pembukaan kegiatan pendakian itu dilakukan setelah melakukan pemeliharaan jalur pendakian, dan pemulihan ekosistem secara alami.

“Kami beritahukan bahwa aktivitas wisata alam pendakian Gunung Ciremai dibuka kembali mulai tanggal 3 April 2025, semua jalur pendakian Gunung Ciremai telah dibuka kembali untuk umum,” tulis akun instagram resmi TNGC.

BACA JUGA:

Wahana Alam Parung: Wisata Keluarga Favorit di Tasikmalaya

TNGGP Batal Buka Pendakian Gunung Gede Pangrango pada 3 April 2025

Lebih lanjut disampaikan bahwa calon pendaki diminta untuk memenuhi semua persyaratan pendakian yang berlaku dan mematuhi semua aturan dan regulasi yang berlaku di kawasan TNGC.

Diketahui, Gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl) memiliki beberapa jalur pendakian.

Adapun jalur pendakian resmi itu, antara lain Linggarjati, Linggasana dan Palutungan di Kuningan, serta Apuy dan Trisakti Sadarehe di Majalengka.

Berikut ini beberapa syarat untuk bisa mendaki ke Gunung Ciremai:

1. Wajib booking online di www.bookingciremai.menlhk.go.id

2. Pendakian 2 hari 1 malam.

3. Tidak diperbolehkan pendakian tektok sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

4. Melakukan registrasi ulang di basecamp: pemeriksaan kesehatan, pembayaran jasa pelayanan, safety talk, dan pemeriksaan perlengkapan.

5. Berkemah pada transit camp yang ditentukan.

6. Membawa perlengkapan pribadi dan grup sesuai yang sudah ditentukan.

7. Tidak melakukan hal-hal yang dilarang selama melakukan kegiatan pendakian.

8. Mengutamakan keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan.

(mc/pd)