Kiat Mendaki Gunung dengan Biaya Terjangkau

Ilustrasi pendakian – Foto: Mounture.com/Rangga

Mounture.com — Mendaki gunung tidak harus mahal jika dilakukan dengan perencanaan yang baik. Anda bisa menikmati pengalaman mendaki gunung tanpa menguras dompet alias dengan biaya terjangkau.

Berikut adalah beberapa kiat mendaki gunung dengan biaya terjangkau.

1. Pilih Gunung yang Sesuai dengan Budget

Tidak semua gunung memiliki biaya pendakian yang mahal. Beberapa gunung di Indonesia menawarkan tiket masuk yang terjangkau, seperti Gunung Andong, Gunung Prau, dan Gunung Papandayan.

Sebelum memutuskan gunung mana yang akan didaki, lakukan riset mengenai biaya tiket masuk, transportasi, dan fasilitas yang tersedia.

2. Manfaatkan Transportasi Umum

Menggunakan kendaraan pribadi memang lebih fleksibel, tetapi bisa menjadi lebih mahal jika hanya digunakan oleh satu atau dua orang.

Sebaliknya, menggunakan transportasi umum seperti bus atau kereta api dapat memangkas biaya perjalanan. Jika memungkinkan, cari teman mendaki agar bisa berbagi biaya transportasi.

3. Sewa atau Pinjam Peralatan Mendaki

Peralatan mendaki seperti tenda, sleeping bag, dan carrier bisa sangat mahal jika harus membeli baru. Untuk menghemat biaya, pertimbangkan opsi menyewa atau meminjam peralatan dari teman yang sudah berpengalaman. Beberapa komunitas pendaki juga menyediakan jasa penyewaan dengan harga terjangkau.

BACA JUGA: Hutan Lumut di Gunung Singgalang

4. Bawa Bekal Sendiri

Membeli makanan di perjalanan atau di sekitar basecamp bisa lebih mahal dibandingkan membawa bekal sendiri. Persiapkan makanan ringan, mie instan, atau makanan siap saji yang praktis dan bergizi untuk menghemat biaya. Jangan lupa membawa cukup air minum agar tidak perlu membeli di perjalanan.

5. Bergabung dengan Komunitas Pendaki

Bergabung dengan komunitas pendaki bisa memberikan banyak keuntungan, seperti berbagi informasi mengenai jalur pendakian, mendapatkan rekomendasi peralatan murah, serta berbagi biaya perjalanan. Beberapa komunitas bahkan sering mengadakan pendakian bersama dengan biaya patungan yang lebih hemat.

6. Hindari Musim Liburan

Musim liburan sering kali membuat harga transportasi dan tiket masuk gunung menjadi lebih mahal. Jika memungkinkan, pilih waktu mendaki di luar musim liburan agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah serta suasana yang lebih tenang di jalur pendakian.

BACA JUGA: Penampakan Burung Merak Hijau di Gunung Argopuro

7. Gunakan Peralatan Pribadi yang Sudah Ada

Tidak perlu membeli semua perlengkapan baru jika Anda sudah memiliki beberapa barang yang bisa digunakan. Jaket tahan angin, sepatu trekking, atau ransel biasa mungkin sudah cukup jika mendaki gunung dengan tingkat kesulitan rendah.

8. Rencanakan Itinerary dengan Baik

Perencanaan yang matang dapat membantu menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Buat daftar kebutuhan, estimasi biaya, serta rute perjalanan agar pengeluaran lebih terkendali dan efisien.

9. Bawa Uang Tunai Secukupnya

Beberapa lokasi pendakian tidak memiliki fasilitas ATM, sehingga penting untuk membawa uang tunai. Namun, bawalah dalam jumlah yang cukup agar tidak tergoda untuk membeli hal-hal yang tidak diperlukan.

10. Jaga Kelestarian Alam

Selain menghemat biaya, mendaki dengan cara yang ramah lingkungan juga sangat penting. Bawa kembali sampah Anda, gunakan barang-barang yang bisa digunakan ulang, dan hindari merusak ekosistem sekitar.

(mc/ril)