Mounture.com — Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melakukan penutupan sejumlah gunung yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional (TN) dan Taman Wisata Alam (TWA).
Penutupan dilakukan karena kondisi cuaca ekstrim serta ada gunung yang mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Adapun gunung-gunung yang dilakukan penutupan di antaranya:
1. Gunung Halimun Salak yang masuk kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) ditutup karena kondisi cuaca ekstrim.
2. Gunung Merbabu yang masuk kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), ditutup karena kondisi cuaca ekstrim dan curah hujan yang tinggi.
3. Gunung Gede Pangrango yang masuk kawasan TN Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup 25 Desember 2024 – 31 Maret 2025 karena cuaca ekstrim dan pemulihan ekosistem.
BACA JUGA:
Kunjungan Wisatawan ke Kawah Ijen Menurun pada 2024
7 Gunung Tertinggi di Jawa Barat
4. Gunung Semeru yang masuk kawasan TN Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ditutup pada 2 – 16 Januari 2025 dikarenakan kondisi cuaca ekstrim.
5. Gunung Merapi yang masuk kawasan TN Gunung Merapi (TNGM) ditutup karena aktivitas vulkanik, di mana hingga saat ini masih dalam status level III (Siaga).
6. Gunung Rinjani yang masuk ke dalam kawasan TN Gunung Rinjani (TNGR) ditutup hingga 2 April 2025 untuk pemulihan ekosistem serta kondisi cuaca yang ekstrim.
7. Gunung Tambora yang masuk kawasan TN Gunung Tambora (TNGT) ditutup pada 2 Januari 2025 dikarenakan kondisi cuaca yang ekstrim.
8. Gunung Bulusaraung yang berada di kawasan TN Bantimurung Bulusaraung ditutup karena kondisi cuaca buruk.
9. Gunung Marapi yang masuk ke dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Marapi ditutup karena aktivitas vulkanik, di mana masih terjadi erupsi.
(mc/ril)