Mounture.com — Merencanakan liburan untuk akhir tahun merupakan momen yang paling dinantikan. Untuk itu, mempersiapkan segala hal dengan matang dan cermat sangat penting agar agenda liburan berjalan sesuai harapan.
Salah satunya adalah menghindari praktik pungutan liar (pungli) saat berkunjung ke tempat wisata. Dikutip dari akun instagram Kementerian Pariwisata (@kemenpar.ri), berikut ini beberapa kiat menghindari pungli saat berwisata.
1. Cari informasi tentang destinasi wisata
Sebelum melakukan perjalanan, cari tahu terlebih dahulu mengenai destinasi wisata yang akan dikunjungi. Misalnya akses masuk, harga tiket, sewa kendaraan, jasa pemandu, hingga nomor-nomor penting untuk layanan informasi dan pengaduan.
2. Gunakan sumber informasi resmi
Saat ini, banyak destinasi wisata yang mempunyai akun media sosial resmi, seperti instagram, tiktok hingga website. Pastikan untuk mengecek informasi dari sumber-sumber resmi tersebut.
BACA JUGA:
Tarif Pendakian dan Pemandu Gunung Semeru
Rekomendasi Pantai Populer di Jawa Timur
3. Cek keaslian tiket
Saat membeli tiket masuk destinasi wisata, periksa tiket yang Anda dapatkan. Sesuaikan tanggal dengan saat pembelian, dan jangan menerima tiket apabila segel rusak.
Perhatikan juga keterangan harga tiket mencakup wahana apa saja. Bila perlu lakukan konfirmasi dengan bertanya kepada petugas loket.
4. Berani menolak pungli
Apabila harga tiket tidak sesuai dengan hasil pencarian informasi, Anda perlu melakukan konfirmasi kepada petugas loket sebelum melakukan pembayaran. Jangan lakukan pembayaran sebelum mendapatkan keterangan yang jelas dari petugas.
5. Laporkan praktik pungli
Jika Anda melihat atau menjadi korban pungli, Anda dapat melaporkan kepada pihak manajemen setempat atau dengan menghubungi nomor pelayanan informasi dan pengaduan.
Dengan melaporkan praktik pungli, maka Anda membantu memerangi praktik pungli dan melindungi wisatawan lainnya.
(mc/ril)