Mounture.com — Memasuki musim kemarau, risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terbilang cukup tinggi, Untuk itu, para pendaki diminta untuk berhati-hati dan waspada akan kejadian tersebut.
Selain itu, para pendaki pun diminta untuk mengetahui berbagai cara untuk menghadapi kondisi saat terjadi karhutla agar potensi kecelakaan diri terhindarkan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa trik untuk menghadapi karhutla saat pendakian.
– Menghadapi asap kebakaran
1. Melihat paparan atau jangkauan dari asap dan abu yang terlihat, bila semakin pekat paparannya menandakan kebakaran sudah membesar dan pekat.
2. Waspadai endapan asap ke daerah rendah, seperti lembah atau cekungan di malam hari.
3. Cek dan evaluasi situasi, jika langit sudah berwarna oranye kekuningan atau merah menandakan kualitas udara sudah sangat buruk dan segeralah evakuasi.
BACA JUGA:
Kiat Cuci Jaket Anti Air dengan Mesin Cuci
Beberapa Jenis Sepatu untuk Aktivitas di Alam Bebas
– Menghadapi nyala api
1. Bergeraklah ke arah berlawanan dan jangan lari membelakangi api karena kecepatannya sama dengan angin.
2. Hindari bergerak ke arah puncak bukit, kecuali Anda bisa segera turun ke sisi lainnya.
3. Jika dimungkinkan aman, maka bergeraklah di atas tanah yang sudah terbakar karena api cenderung menjauh dan sedikit bahan sisa yang terbakar.
4. Waspadai area yang baru terbakar, pohon tumbang dan abu panas serta carilah area terbuka dengan vegetasi yang minim.
(mc/ril)