Mounture.com — Traveling bareng pasangan bisa jadi momen paling menyenangkan, atau malah berujung ribut di tengah jalan. Niat awal mau healing bareng, eh malah jadi adu argumen soal itinerary atau tempat makan.
Nah, supaya liburan kamu tetap romantis dan jauh dari drama, yuk simak tips traveling bareng pasangan yang wajib kamu terapkan!
1. Buat Itinerary Bareng, Bukan Saling Ikut
Salah satu kesalahan paling umum adalah ketika salah satu pihak jadi “tour guide” dan yang lain cuma ikut aja. Akibatnya? Salah satu bisa ngerasa capek karena ngatur semua, satunya lagi ngerasa gak dilibatkan.
Solusi: Rancang itinerary bareng. Pilih destinasi yang disukai dua-duanya, dan bagi tugas—siapa yang urus penginapan, siapa yang cari tempat makan hits.
2. Saling Toleransi Soal Gaya Traveling
Mungkin kamu tipe yang suka bangun pagi buat sunrise, tapi pasangan kamu lebih suka slow travel dan tidur sampai siang. Atau kamu suka kuliner kaki lima, dia maunya café estetik buat foto.
Kunci utamanya adalah kompromi. Atur waktu untuk kegiatan masing-masing tanpa memaksakan. Traveling bukan tentang menyamakan segalanya, tapi saling menyesuaikan.
BACA JUGA: Dieng Resmi Jadi Geopark Nasional, Tambah Daya Tarik Wisata Jawa Tengah
3. Anggaran Harus Dibicarakan dari Awal
Masalah uang sering jadi pemicu pertengkaran saat liburan. Biar gak awkward pas bagi biaya makan atau tiket masuk, diskusikan soal budget sejak awal. Mau sistem patungan, dibagi rata, atau ada yang traktir sebagian—yang penting jelas dan disepakati bersama.
Tips tambahan: Buat catatan pengeluaran bersama pakai aplikasi seperti Splitwise atau Google Sheets.
4. Prioritaskan Kenyamanan, Bukan Gengsi
Kadang, kita pengen semua terlihat “instagramable”, tapi lupa kalau kenyamanan itu jauh lebih penting dari sekadar konten. Pilih penginapan yang bersih dan aman, moda transportasi yang nyaman, dan jangan paksakan agenda padat hanya demi foto.
Ingat: Pasangan yang bahagia itu kelihatan dari tawa, bukan dari latar foto doang.
BACA JUGA: Travel Bukan Sekadar Pergi: Yuk, Mulai Jadi Traveler yang Bertanggung Jawab!
5. Siapkan Plan B untuk Hal Tak Terduga
Cuaca jelek, tempat wisata tutup, atau sakit mendadak bisa merusak rencana. Tapi bukan berarti harus merusak suasana hati juga.
Tips: Siapkan rencana cadangan dan tetap fleksibel. Fokus pada waktu berkualitas bersama, bukan daftar tempat yang harus dikunjungi.
6. Jangan Lupa “Me Time”
Meski liburan bareng, bukan berarti harus nempel terus 24 jam. Kadang, istirahat sebentar dari interaksi intens justru bikin hubungan makin sehat.
Solusi: Sediakan waktu bebas. Misalnya, pasangan kamu santai di café, kamu keliling pasar lokal sebentar. Nanti bisa ketemu lagi dengan energi baru.
(mc/pd)