Tips Aman Cari Teman Mendaki Gunung via Komunitas Pecinta Alam

Mounture.com — Mendaki gunung menjadi salah satu pilihan favorit untuk liburan sekaligus menantang adrenalin. Namun, tak jarang rencana pendakian batal karena teman yang biasa diajak mendaki sedang sibuk atau berhalangan. Solusinya, Anda bisa bergabung dengan komunitas pecinta alam yang kerap mengadakan pendakian bersama.

Meski demikian, bergabung dengan komunitas pendaki gunung, terutama yang belum Anda kenal, memerlukan kewaspadaan dan persiapan. Berikut ini adalah cara aman mencari teman mendaki gunung melalui komunitas.

1. Kenali Komunitasnya Terlebih Dahulu

Sebelum bergabung, pastikan Anda mengenal asal-usul komunitas yang ingin diikuti. Pilih komunitas yang memiliki struktur organisasi yang jelas dan aktif dalam kegiatan outdoor.

Akan lebih baik jika Anda sudah mengenal salah satu anggota atau adminnya, sehingga bisa menjadi jembatan untuk beradaptasi lebih mudah.

2. Telusuri Jejak Komunitas di Media Sosial

Manfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, atau X (Twitter) untuk mencari informasi dan memantau aktivitas komunitas.

Lihat track record mereka melalui dokumentasi pendakian sebelumnya, testimoni anggota, serta komentar-komentar di postingan. Ini membantu Anda menilai kredibilitas komunitas tersebut.

BACA JUGA: 7 Larangan saat Mendaki Gunung yang Wajib Dipatuhi Pendaki

3. Rencanakan Waktu Pendakian Jauh-Jauh Hari

Jika ingin ikut pendakian bareng, sebaiknya hindari persiapan mendadak. Idealnya, rencanakan satu bulan sebelum keberangkatan agar punya cukup waktu mengenal anggota tim, menyiapkan perlengkapan, dan mengikuti briefing yang mungkin diselenggarakan komunitas.

4. Ajak Teman yang Sudah Dikenal

Jika memungkinkan, ajak satu atau dua orang teman yang sudah Anda kenal untuk ikut pendakian. Ini akan membuat Anda merasa lebih nyaman sekaligus menjadi langkah antisipatif terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Hindari Mendaki Hanya Berdua dengan Orang Baru

Meski terlihat praktis, mendaki hanya berdua dengan seseorang yang baru dikenal cukup berisiko, terutama bagi pendaki perempuan. Lebih baik bergabung dalam grup dengan jumlah anggota minimal empat orang agar lebih aman dan solid selama pendakian.

(mc/ns)